You Hurt Me So Bad [VKook] (END)

LK.33

aku buat alurx pelan-pelan ya, tapi tetep update tiap malem kok, hanya mungkin nanti bakal banyak chapter, tapi sebisa mungkin gak sebanyak Daddy Mommy Saranghae.

chap ini yang paling panjang dari yang sebelum-sebelumnya

Happy Reading

Siang itu Somi pulang untuk memasak dan Hoseok ke kantor, tinggal Jimin dan Jungkook di kamar rawat Jungkook, Jungkook sedikit canggung dengan Jimin tapi berusaha biasa-biasa saja.

"Dek, Kakak tahu selama ini Adek menghindari Kakak, Kakak sadar kok" ucap Jimin memulai pembicaraan.

"Maksud Kakak? Kookie tidak mengerti" sahut Jungkook.

"Kakak tahu kok Adek kecewa kan sama Kakak makanya Adek ingin menghindar dari Kakak" ucap Jimin lagi.

"Tidak Kak, Kookie tidak menghindar dari Kakak, Kookie hanya ingin fokus sama ujian makanya Kookie tidak ada waktu buat kakak" sahut Jungkook lagi, Jimin tahu Jungkook berbohong, dia sudah bertahun-tahun hidup besama Jungkook, jika ada ujian Jungkook akan lebih sering ke kamar Jimin untuk belajar bersama.

"Kakak gak papa kok Dek, Kakak tahu kesalahan Kakak, dan masalah program pertukaran pelajar, Kakak tahu kok Adek ikut itu karena ingin menghindar dari Kakak" ucap Jimin lagi, Jungkook hanya mematung, apa begitu terbaca tujuan utama dia ikut program itu.

"Adek tidak usah repot-repot keluar dari rumah untuk menghindar dari Kakak, biar Kakak yang keluar" ucap Jimin mantap, dia sudah berfikir matang.

"Maksud Kakak?" Jungkook tidak bodoh untuk mengetahui maksud Jimin itu.

"Kakak sudah mendapat surat keterangan lulus dari sekolah, jadi Kakak bisa lamar kerja di restoran-restoran atau dimanapun yang mau menerima ijazah SHS, Kakak juga ada tabungan untuk menyewa flat" ucap Jimin, sepertinya keputusan dia untuk keluar sudah sangat mantap, dulu dia sudah akan keluar tapi dilarang somi, dan sekarang dia akan keluar dari rumah itu, dia sadar diri dia siapa di keluarga itu, dia tidak ingin Jungkook yang keluar, biar dia sendiri yang merupakan orang lain yang keluar dari rumah itu.

"Kakak biacara apa? Kookie gak ngerti sumpah" Jungkook sudab berkaca-kaca saat ini.

"Gak papa Dek, Kakak bukan siapa-siapa di keluarga Jeon, jadi Kakak sadar diri, Kakak tidak ingin Adek yang keluar dari rumah untuk menghindar dari Kakak, biar Kakak saja yang kelaur, Kakak sudah bisa hidup mandiri kok, jadi Adek tidak usah khawatir" sahut Jimin lagi.

"Kak hiks sumpah gak lucu tauk, Kookie gak suka candaannya" Jungkook sudah meneteskan airmatanya.

"Maafkan Kakak Dek, gara-gara Kakak, semua jadi kacau, Kakak gagal menajdi Kakak yang baik untuk Adek, Adek tidak usah sedih karena tidak bisa ikut pertukaran pelajar karena tidak bisa menghindar dari Kakak, biar Kakak yang pergi, terima kasih banyak selama ini Adek sudah mau menampung Kakak yang hanya anak jalanan" Jimin ikut menangis saat ini, dia mengingat semua kenangannya bersama Jungkook, dan dia juga harus bertanggung jawab atas semua perbuatannya.