You Hurt Me So Bad [VKook] (END)

LK.51 END

akhirnya end juga, semoga terhibur ya

karena ini chapter terakhir jadi ini aku buat chapter terpanjang sepanjang sejarah You Hurt Me So Bad

Happy Reading

"Kookie, Kookie kenapa?" tanya Taehyung panik melihat Jungkook lemas seperti ini.

"Kookie lemas sekali Kak" sahut Jungkook lemah.

Maka Taehyung langsung membawa Jungkook keluar dari kerumunan, dia akan membawa Jungkook menuju rumah sakit, dia akan memesan taksi.

"Om ini pakai mobilku, aku bisa minta jemput Kak Yoon nanti" ucap Jimin memberikan kunci mobilnya kepada Namjoon untuk membawa Jungkook ke rumah sakit.

"Tapi Jim..

"Gak papa Om, alangkah lebih baiknya membawa Adek cepat ke rumah sakit, Adek baru sadar tadi Om dan langsung menuju kesini, saya takut Adek drop" sahut Jimin, maka Namjoon langsung saja meraih kunci mobilnya karena memang Jungkook sudah sangat lemas dan sangat pucat, dia harus segera ditangani.

"Baiklah Jim terima kasih banyak ya" sahut Namjoon kemudian berjalan cepat menuju mobil Jimin untuk membawa Jungkook menuju rumah sakit.

"Terima kasih banyak ya Jim, kamu anak baik, maaf Tante pernah jahat sama kamu" ucap Seokjin meminta maaf karena dia pernah tidak menyukai Jimin.

"Gak papa kok Tant, saya tidak merasa Tante jahat kok sama saya" sahut Jimin, kemudian dia melihat Taehyung yang sudah sedikit jauh darinya karena panik membawa Jungkook.

"Baiklah, Tante pergi dulu ya" ucap Seokjin berpamitan, Jimin mengangguk dengan tersenyum tulus, tidak bisa dibayangkan jika dia tetap mempertahankan hubungannya dengan Taehyung, mungkin Seokjin akan tetap membencinya.

.

.

.

"Kookie mencintai Kak Tae" Jungkook bergumam lirih, mereka sudah ada di mobil perjalanan menuju rumah sakit, Seokjin dan Namjoon ada di jok depan sedangkan Taehyung bersama Jungkook di belakang, beruntung ada bantal di mobil Jimin jadi Taehyung meletakkan bantal itu di pahanya untuk Jungkook tidur disana.

"Kak Tae juga mencintai Kookie, sangat malahan" sahut Taehyung, dia menagkup wajah pucat Jungkook agar terus menatapnya, tatapan mereka saling mengunci, mereka masih sama-sama tidak percaya saat ini mereka bisa bersama seperti ini, meski melewati banyak drama mengharukan.

"Jangan tinggalin Kookie ya, berniatpun gak boleh" ucap Jungkook lagi, jujur dia sangat lemas saat ini, tapi dia tidak ingin tidur, dia takut saat dia bangun Taehyung tidak ada di sisinya, dia tidak ingin semua ini hanya mimpi, yang akan hilang ketika dia bangun, jadi dia tidak ingin tidur.

"Tidak akan, Kak Taehyung janji tidak akan lagi mengulangi kesalahan Kak Tae, Kak Tae sangat mencintai Kookie" sahut Taehyung, bisa dia lihat senyum Jungkook semakin mengembang, dia merasa hangat melihatnya.

"Kookie istirahat dulu ya, Kak Tae tahu Kookie sangat lemas saat ini" ucap Taehyung, dia tahu Jungkook menahan kantuknya.

"Tidak, Kookie tidak mau tidur, Kookie tidak ingin ketika Kookie bangun, Kak Tae tidak ada di sisi Kookie" sahut Jungkook jujur, dia bukan penipu handal.

"Kak Tae janji tidak akan meninggalkan Kookie lagi, Kookie istirahat ya" ucap Taehyung, benar dugaannya, Jungkook takut dia pergi lagi.

"Tidak mau, Kookie mau natap pacar Kookie seperti ini terus" ucap Jungkook yang mana membuat Seokjin keceplosan tertawa, untung saja pasangan Taekook tidak mendengarnya, memang benar jika sudah cinta, dunia serasa milik berdua.