Happy Reading📖
Kael berjalan sambil menghentak- hentakkan kakinya. Ia kesal dengan mobilnya yang tiba- tiba mogok padahal jarak dari sekolahnya masih sangat jauh.
"Kenapa harus sekarang sih beterainya habis?," Ucap Kael memegang ponselnya "Kok nggak ada taksi yang lewat ya?"
Kael tetap berjalan menyusuri trotoar dengan muka kesalnya, sebenarnya Kael tidak takut terlambat tapi ia hanya malas mendengar ocehan guru piket yang panjang lebar plus ia juga tidak mau dikasih hukuman.
Moodnya hancur, mobilnya mogok, ponselnya lowbat, tidak ada taksi, sudah hampir terlambat, dan pilihan terakhirnya adalah bolos sekolah.
Tiin tiiin tiin
Kael menoleh kepada sumber suara, ada motor yang mengikutinyaa. Motor itu berjalan lambat, Kael mengerutkan keningnya karna tidak mengetahui orang dibalik helm full face itu seketika ia memberikan ekspresi galak "Siapa lo?"
Pemilik motor itu ikut memberhentikan motornya saat Kael menghentikan langkahnya, ia membuka helm full facenya serta sedikit merapikan rambutnya yang agak berantakan karna helm menggunakan jari sebagai sisir. Hal itu tak luput dari pengelihatan Kael, bahkan Kael menahan napas sejenak saat melihat kejadian itu.
"Puas memandangi ketampanan gue?," Ucap cowok itu
"Ha? Gila!," Sinis Kael
"Mau bareng nggak kesekolah?"
Kael mengeluarkan senyum sinisnya "Mending gue bolos," Jawabnya
"Yakin nih gamau? Mumpung gue lagi mau jadi pahlawan kesiangan nih. Kapan lagi diboncengin cowok ganteng"
"Nggak," Tolak Kael lagi
Cowok itu melihat jam tangannya "10 menit lagi bel. Yakin gamau ikut gue?"
Kael diam
"Oke kalau lo mau bolos gue juga ikutan bolos," Putus cowok itu.
"FARREN," Bentak Kael
"Karena gue luangin waktu gue buat jadi pahlawan kesiangan lo, gue bisa ikut terlambat. Kayaknya bolos sama cewek galak kayak lo adalah pilihan yang tepat," Ucap Farren
"Jangan ganggu gue," Ucap Kael dengan penekanan disetiap katanya.
"Gue nggak akan ganggu lo selamanya asal lo mau ikut sama gue kesekolah. Gimana?," Tawar Farren namun ada sedikit penyesalan ketika mengucapkan itu
Kael tiba- tiba naik ke motor Farren. Ia menepuk pundak cowok itu dengan keras "Ayo cepet!"
"Gila nih cewek tenaganya kuat juga," Batin Farren "Untung gue bisa nyeimbangin motor gue, kalau nggak kan nggak lucu kalau kita jatuh berdua disini," Ucap Farren sambil memasang helmnya. Ia pun menjalankan motornya menuju kesekolah
******
Farren memarkirkan motornya diparkiran sekolah. Mereka terlambat, jam pelajaran pertama sudah dimulai beberapa menit yang lalu. Untung saja gerbang belum ditutup dan satpam yang jaga sedang tidak ada jadi mereka bisa masuk dengan leluasa.
Kael yang sudah sejak tadi turun dari motor Farren berjalan meninggalkan cowok itu menuju kantin. Farren yang melihat itupun hanya tersenyum dan mengikuti Kael dari belakang tentunya tanpa sepengetahuan cewek galak itu.
"KALIAN YANG TERLAMBAT MAU KEMANA?," Suara teriakan Bu Wendah membuat Kael dan Farren menoleh. Kael sempat melihat kearah Farren yang mengikutinya dengan tatapan seolah- olah mengatakan "ngapain lo ngikutin gue lagi?"
"KALIAN BERDUA SINI!," Teriak bu Wendah lagi.
Kael dan Farren berjalan menuju ke bu Wendah. Beberapa murid kelas 10 yang sedang berolahraga memperhatikan mereka dengan tatapan yang berbeda- beda.

KAMU SEDANG MEMBACA
DETAK
Fiksi RemajaPerjuangan seorang badboy untuk memenangkan hati sang cold girl.... Farren Kardika cowok dengan sejuta pesona dan tingkah absurdnya selalu menganggu Kael Oriana cewek galak plus dingin itu. Hingga hal- hal yang janggal terjadi seakan memberikan bukt...