bagian 3

101 54 9
                                    

**

Penilaian akhir semester sudah berlalu,dan artinya sekarang sudah waktunya  menikmati masa liburan,tapi gadis itu hanya berdiam diri dikamar saja,seperti tidak mempunyai semangat hidup
Memandang lurus dengan tatapan kosong sesekali ia menatap sebuah foto keluarganya

"Mahh,pah,ka Ferdi" disya kangen kalian.

Apa boleh disya nyusul kalian aja ya,disya sendirian,disya ga punya siapa-siapa sekarang,bahkan buat ngejalani hidup aja sekarang disya berat banget tanpa kalian.
Kenapa disya ditinggal sendiri "mah,pah,ka ferdi"

Hiks,hiks gadis itu kembali menangis

Karna sudah kelelahan menangis,gadis itu pun tertidur

**

19:30

Perlahan ia membuka matanya lalu melihat kearah jam,ia begitu terkejut karena sudah beberapa jam tertidur sampai belum mandi.
Cepat-cepat ia menuju kamar mandi dan menyelesaikan acara bersih-bersih badan.

Dirasa semua nya sudah,ia menuruni tangga untuk makan malam bersama Oma nya

"Oma"panggil gadis itu sambil memeluk dari belakang

"Iya sayang,ayo kita makan malam dulu"

"Hehe iya ayo" jawab gadis itu sambil terkekeh

"Wahh,oma masak banyak banget,enak-enak lagi"tutur gadis itu dengan wajah yang berbinar sambil memperhatikan beberapa makan yang sudah tersaji di meja makan.

"Iyaa,Oma masak ini sepecial buat cucu Oma ini,biar kamu makanya banyak"

"Yah nanti disya gendutan gimana?" Sambil menampilkan wajah cemberut

"Iya gapapa lah,tetep cantik ko cucu Oma ini"sambil mencubit pipi disya"

Ya sudah ayo makan,keburu makanan nya dingin

Mereka berdua makan bersama,sambil diselingi canda tawa,walaupun hanya berdua tapi disya sudah cukup bahagia dengan adanya Oma disampingnya.

"Selesai,omaa disya ke kamar dulu ya"

"Iya,nanti tidur jangan sampe kemaleman,mentang-mentang besok libur lagi jangan begadang ya sayang"

"Siap Oma"

"Selamat malam oma" ujar gadis itu sambil tersenyum

"Iya selamat malam sayang"jawab sang Oma sambil tersenyum.

"Kamu yang kuat ya sayang,walaupun kamu ga pernah menampilkan sisi kesedihan mu didepan banyak orang termasuk juga oma,bukan berati kamu selalu bahagia, tapi kamu selalu berhasil  menyembunyikan itu dengan senyum dan tawa mu,Oma yakin kamu gadis yang kuat"ujar Oma lirih sambil melihat punggung disya yang kian menjauh.

**

Biasanya ketika ia tak bisa tidur,mendengarkan lagu cukup membuat suasana hatinya membaik,ya akhirnya ia mengambil earphone lalu mendengar kan beberapa lagu yang menarik dan ia menuju ke arah jendela kamar yang terbuka sambil menikmati semilir angin malam yang menerpa wajah nya.

"Hai bulan,kau bersinar begitu terang, bisakah aku menitipkan rindu ku untuk mamah,papah,dan ka Ferdi"ujar gadis itu sambil menikmati indahnya malam yang sunyi.

"Disya kangenn banget sama mereka,tolong sampaikan ya"
sambil tersenyum kearah bulan berharap bulan tersebut bisa menyampaikan rasa rindu nya kepada keluarganya.

Ia menutup jendelanya dan menuju ke kasur untuk segera tidur,tpi sebelum itu ia mengambil sebuah bingkai foto keluarganya lalu memeluk bingkai tersebut.

"Maa,pah,ka Ferdi"selamat malam,disya tidur dulu yah sambil tersenyum lalu meletakkan kembali foto tersebut.

Kamis,18 Juni 2020

Happy reading ♥️















BITTER LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang