bagian 6

69 34 11
                                    


**

06.10

Disya sudah rapi dengan seragam lengkap,berniat untuk berangkat pagi menggunakan bus.

"Selamat pagi,Oma"ujar gadis itu sambil berjalan kearah meja makan.

"Selamat pagi sayang" jawab oma.

"Oma,hari ini disya berangkat sekolahnya pake bus aja ya"

"Emng kenapa?ko tiba-tiba gitu"

"Ga papa sih,cuma pengen aja"

"Ouh ya udah ga papa"

"Wihhh makasih Oma"jawab disya dengan antusias.

"Iyah sama-sama, cepet makan ntar keburu siang"

"Okee bos"sambil terkekeh.

**

"Disya berangkat dulu ya Oma"sambil menyalimi tangan Oma.

"Iyah hati-hati di jalan, semangat sekolahnya sayang"

"Pasti dong".

"Ya udah disya berangkat,assalamualaikum".

"Walaikumsalam".

**

"Non udah siap?" Tanya mang Ujang.

"Ehh gak usah dianterin mang,disya mau berangkat pake bus soalnya"

"Ouh begitu,oke deh non,hati-hati di jalan"

"Siapp".

Sambil menunggu bus datang,disya mengambil earphone lalu mendengar musik untuk mengurangi rasa bosan.
Sesekali iya akan ikut bernyanyi,dan akhirnya bus itu datang,dengan segera disya langsung masuk dan memilih tempat duduk dipinggir jendela.
Tak berapa lama ada seorang cowo masuk bus dengan keadaan seragam yang lusuh,dan terburu- buru,karena tak ada tempat duduk yang kosong akhirnya si cowok itu pun duduk di samping disya.

Disya yang belum menyadari keberadaan cowok tersebut karena terlalu asik mengikuti irama dari musik tersebut,selama beberapa menit akhirnya ia melepaskan earphone nya lalu dimasukkan lagi kedalam tas,lalu ia melirik siapa orang yang duduk disampingnya dan seketika.

Deg.

Itu kan cowok yang waktu itu  nabrak aku kan

Entahlah si cowok menyadari nya atau tidak kalo sebenernya yang duduk di samping nya itu gadis yang ia tabrak lalu menumpahkan air tanpa mau tanggung jawab.

Untunglah cowok tersebut asik bermain hp nya,jadi disya tak perlu menyapa lagi pula ia tidak kenal dengannya.

"Hey Lo yang waktu itu gue tabrak kan?"tanya cowok tersebut yang semula bermain hp lalu menatap kearah disya.

"Ehh iya"jawab disya agak canggung.

"Ouh iya kenalin gue Daniel Aksa Wijaya"sambil menjulurkan tangannya.

"Gue Disya maurel"menerima jabatan tangan.

"Oke gue minta maap sebelum nya soal waktu itu"

"It's okey gue udah maapin ko"

"Makasih"

"Iyah sama-sama"

Keadaan kembali canggung dengan berat hati disya kembali bertanya.

"Ko gue baru liat Lo sih"

"Ouh itu,gue murid pindahan, baru kemarin juga sekolah disitu"

"Pantesan gue baru liat"

"Ya gitu deh,sekalinya ketemu pas pertama ehh malah kesiram kan Lo" ujarnya sambil tertawa.

"Iss ko nyebelin"ikut tertawa.

"Ehh iya-iya maap deh"

"Udah sampai,gue duluan ya,bye".pamit daniel

"Iyaa".

Disya keluar dari bus lalu berjalan kearah koridor yang sudah cukup ramai.dan tibalah ia di kelasnya.
Melihat kearah meja nya dimana sudah ada Fani.

"Tumben banget Lo berangkat pagi"sapa disya.

"Serba salah emng ya jadi orang, berangkat pagi diomongin terus pas berangkat kesiangan juga diomongin"

"Ya udah gak usah jadi manusia deh Lo"

"Terus jadi apaan dong"

"Jadi hewan aja Sono,pasti gak ada yang bakal ngomongin Lo lagi"balas disya sambil tertawa.

"Dihh ko gue disamain sama hewan sih,jahat bener lo"sungut Fani.

"Abisnya Lo pagi-pagi udah cemberut aja"

"Iya gitu mood gue lagi buruk aja"

"Ouh iya Lo tau gak fan,gue tadi kan berangkat pake bus tuh,terus gue duduk sama Lo tau gak"

"Mana gue tau"

"Itu loh cowok yang waktu itu nabrak aku sambil numpahin air"

"Demi apa??"dengan suara lantang.

Sontak membuat semua siswa memandangi kearah mereka berdua.

"Iss gak usah teriak dong" (maluu bener gue)

"Ehh iya-iya maap" sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Terus gimana tuh?"

"Dia minta maap kan?"

"Gak marah-marah atau cuek gitu?" Tanya Fani bertubi-tubi.

"Dia udah minta maap ko tadi,terus sempet kenalan juga"

"Whattt?? Disya Lo beneran kenalan sama tuh cowok" klo gue mah ogah banget mana pas itu gak bertanggung jawab lagi.

"Dia itu gak seburuk yang Lo liat dan pikirin ko,cukup asik juga orangnya"

"Terus dia ngomong apa lagi?"

Bunyi bel masuk yang sudah terdengar dan diikuti dengan seorang guru yang sudah masuk kekelas mereka,akhirnya disya mengurungkan niatnya untuk kembali bercerita.

Senin,22 Juni 2020

Hai guys yuk vote dan komen

Boleh juga kasih masukan,terus kalo ada typo boleh di benerin ko.

Untuk visualnya mungkin beberapa part kedepan ya,karena ini masil permulaan jadi nikmati aja dulu sebelum masuk ke konflik.

Okee jangan bosen-bosen sama aku,ehh maksud nya sama cerita aku.

Byeee

Happy reading ♥️





BITTER LIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang