Setiap hari adalah harapan,jika bukan hari ini maka besok ataupun lusa.
**
Hari sudah berganti, pagi sudah menjadi malam,dan disya mulai bisa mengikhlaskan kepergian kedua orang tuanya dan kakak tercintanya, walaupun belum sepenuhnya dia bisa seperti dulu,dia cukup berusaha untuk bangkit dari keterpurukan nya,dan dia yakin mamah,papah,dan juga kakak nya tidak akan senang jika dia terus-menerus bersedih dan tidak ada semangat untuk terus hidup.
Iya,dia akan memulai kehidupan baru nya tanpa melupakan masa lalunya,cukup jadikan itu sebagai pendorong dan penyemangat untuk terus bertahan.
Cukup simpan kesedihan itu untuk dirinya,tak perlu ada yang tau,terus lah berpura-pura bahagia untuk membuat semua orang senang tanpa tau betapa menyedihkannya kehidupan yang sehari-hari dia jalani tanpa keluarga yang lengkap lagi.
20.15
Disya sudah berada dikamar setelah selesai makan malam bersama Oma-nya.
Ia merapikan meja belajar serta akan mengerjakan soal-soal yang belum sempat ia selesaikan di sekolah.
"Tinggal 5 soal lagi"gumam gadis itu.
Baru saja ingin melanjutkan acara belajarnya,dering hp nya berbunyi menampilkan notifikasi dari sahabatnya itu,siapa lagi kalo bukan Fani,dengan malas ia melihat pesan tersebut.
Line
Fani
P
Bch
Disyol
Oiii
Jawab Napa Jan di read muluDisya
Apa?Fani
Judes amat mbaknyaDisya
Lo ganggu tauFani
Hehe maap lh
Abisnya gue gabut tau.Disya
Gue lagi kerjain tugas nih
Jgn ganggu.
Manjat pohon aja Sono
Biar gak gabut lagi.
Byeeee.Fani
Elah Lo kira gue monyet
Pake segala nyuruh manjat pohon malem² lagi.Disya tak berniat untuk membalas chat dari Fani lagi,ia memilih melanjutkan dan berkutat dengan soal-soal nya lagi.
"akhirnya selesai juga" sambil merentangkan kedua tangannya karena pegal sekali.
Ia melihat buku diary lalu berinisiatif untuk menulis beberapa keluh kesah nya yang ia rasakan.
29 Juni 2020
Untukmu yang memberikan ku sebuah rindu yang tak kan pernah bisa bertemu,engkau disana tanpa membawaku untuk ikut bahagia bersama.
Bawalah aku untuk ikut bersama kalian,mengapa hanya aku yang kalian tinggal?apa kalian tidak menginginkan aku untuk bersama bahagia seperti kalian?
Bawalah aku,kalian jahat meninggalkan putri kecil mu ini sendirian.
Disya menutup kembali buku diary nya dan menempatkan Kembali ketempat semula, lalu melangkah menuju ranjang bergegas untuk tidur.
"Selamat malam mamah,papah,ka Ferdi"ucap gadis itu sambil melihat dan tersenyum kearah sebuah foto keluarga kecilnya itu.
Senin,29 Juni 2020
Happy reading ♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTER LIFE
Teen FictionDisya maurel,,iya dia seorang gadis periang yg menjalani hari-harinya dengan penuh canda dan tawa. tpi seketika dia berubah karena sebuah tragedi yg menimpa keluarga nya...