つなぐメモリー

the best friend

pluem tersenyum senang sembari mengeluarkan kunci dari dalam sakunya. sudah sebulan lebih akhirnya dia bisa mengunjungi pacarnya. di tangan kanan nya terdapat makanan dan minuman kesukaan sang pacar yang tadi di belinya sebelum datang sebagai pelengkap surprise.

lima tahun mereka bersama, meski jarak memisahkan karena pluem harus kuliah dan bekerja di kota lain. meski pluem selalu berusaha menyempatkan diri untuk bertemu namun kenyataannya mereka hanya bisa bertemu sebulan sekali, itupun jika pluem tidak terlalu sibuk dengan kegiatan nya.

namun sekarang, pluem akhirnya akan selalu bisa berada di samping sang pacar. minggu lalu dia mengajukan surat pindah ke kantor cabang dan kemarin akhirnya surat pindahnya turun. mulai bulan depan pluem akan menetap di kota yang sama dengan sang pujaan hati.

karena itu juga, di saku kiri jas nya kini juga tersimpan sebuah kotak berisi cincin perak. pluem berniat untuk menaikkan level status mereka dari pacar menjadi tunangan. sebenarnya pluen ingin melamar pacarnya namun mengingat sang oacar masih belum menyelesaikan kuliah maka pluem memutuskan untuk menunggu.

pluem mengenal chimon, pacarnya saat duduk di bangku kuliah. anak yang tiga tahun lebih muda darinya itu berhasil menarik perhatian pluem dalam waktu singkat ketika pluem berkunjung ke rumah fiat. sahabatnya yang juga tetangga chimon.

saat magang bahkan pluem rela untuk mencari tempat di kota dimana chimon berada agar mereka bisa bertemu setiap akhir pekan. meski oada akhirnya pluem harus kembali karena diterima di kantor kota kelahirannya setelah lulus kuliah. saat melamar pekerjaan dulu, pluem belum mengenal chimon karena itu pluem tidak memiliki rencana untuk merantau seperti fiat.

long distance relationship.

banyak yang meragukan keberhasilan sebuah hubungan dengan jarak memisahkan. faktanya, bahkan fiat pun putus dengan pacarnya yang juga memutuskan untuk kembali ke kota kelahiran karena harus melanjutkan perusahaan keluarga setelah lulus kuliah.

namun pluem percaya, selama hati mereka tetap setia, maka jarak tidak akan terlalu menjadi masalah. dengan teknologi yang ada, mereka bisa memutus jarak yang jauh sampai tidak tersisa. pluem selalu menjawab semua panggilan chimon, membalas pesan yang dikirim. mendengarkan saat chimon bercerita, memberi dukungan ketika kekasihnya sedang kesulitan. bahkan kadang pluem rela terbang melintas jarak meski hanya bisa bertemu sebentar saat merasa chimon sangat membutuhkan dia untuk berada di sampingnya.

berniat membalas dan berterima kasih atas kesabaran dan pengorbanan chimon. pluem merencanakan sebuah kejutan yang pluem tahu pasti akan membuat chimon bahagia.

pluem membuka pintu, menemukan dua pasang sepatu berserakan di depan dan menggelengkan kepala maklum. pluem mengenali pemilik sepatu itu. chimon sang kekasih dan sahabat baiknya sejak kecil, nanon. mereka berdua memiliki sifat yang sama terutama sifat tidak rapinya.

pluem merapikan letak sepatu sebelum melangkah masuk ke apartment chimon. dia memang memiliki kunci sendiri, sama dengan chimon yang juga punya kunci apartment miliknya. awalnya pluem menduga akan menemukan dua anak itu di depan televisi layar lebar sembari berteriak saling memaki dengan console game di tangan.

namun tampaknya kali ini pluem salah. televisi milik chimon memang menyala, namun tidak ada tanda tanda kedua anak itu sedikitpun. bahkan di dapur, tempat favorite mereka berebut makanan juga terlihat kosong. pluem mematikan televisi yang masih memutar sebuah film romantis setelah meletakkan bawaanya di meja dapur.