Chapter - 1

535 22 0
                                    

Ibu Jungkook datang menghampiri Jungkook dengan membawa semangkuk bubur hangat.

Kemudian ibu Jungkook mengambil sesendok bubur & mengarahkan sendok tersebut ke mulut Jungkook.

"Jungkook.. ayo makan, nak"

"hmm.. hmm"
Jungkook hanya menggelengkan kepala menolak sesendok bubur yg disuapkan ibunya.

"sudah sore kau belum juga makan, demam mu tidak akan turun jika kau tidak makan.. ayolah nak... sedikit saja"

"hmmm!!!"
Jungkook marah & tidak ingin membuka mulutnya.

"aduh, Jennie kenapa lama sekali pulangnya"

Ibu Jungkook akhirnya mencoba untuk menghubungi Jennie.
Karena hanya Jennie yg bisa membujuk Jungkook ketika sedang rewel seperti ini.


Jennie merupakan salah satu penyewa kamar indekos milik ibu Jungkook.
Jennie sudah menjadi penyewa indekos selama 2 tahun & selama itu pula Jennie berteman dekat dengan Jungkook.
Ibu Jungkook sangat menyukai Jennie karena hanya Jennie yg bisa menenangkan Jungkook dikala Jungkook mulai rewel & sulit diatur.

Jungkook adalah seorang pria berusia 22 tahun yg mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD) atau yg biasa disebut autisme.
Tak heran jika Jungkook membutuhkan perhatian khusus, baik itu dari ibunya atau dari orang-orang disekitarnya.

Tak lama setelah ibu Jungkook mencoba menelpon Jennie, terdengar suara langkah kaki Jennie mendekat menuju pintu pagar.

Jungkook yg hafal dengan suara langkah kaki Jennie berlari menuju pagar dengan sumringah.

"yeaay.. noona pulang!!!"

Jungkook bergegas membuka pintu pagar & memeluk Jennie sembari membawa boneka kelinci merah mudanya.

"noona!!!"

"ututu.. anak tampan.. kau pasti merindukan noona, bukan?"

Jennie pun membalas pelukan Jungkook sembari mengelus lembut kepala Jungkook.

"kau ini darimana saja Jennie.. 3 hari kau tidak pulang.. Jungkook begitu cemas memikirkanmu, sampai-sampai dia demam"

"benar kah?"

Jennie memeriksa kondisi Jungkook dengan memegang kening & leher Jungkook.

"oh iya, tubuhnya hangat.. apa dia sudah minum obat, bibi?"

"bagaimana dia mau minum obat, daritadi pagi dia tidak mau makan"
"harusnya jika kau tidak pulang, kau bisa menelpon bibi, jadi Jungkook tidak terlalu khawatir"

"hehe maaf bibi.. kemaren aku benar-benar sibuk sampai aku tidak sempat menelpon bibi.. tapi aku janji lain kali jika aku mengurus event di luar kota, aku pasti akan menelpon bibi"

"baiklah.. jangan kau ulangi lagi ya"

"siaap, bibi.. oh iya, berikan padaku mangkuk buburnya.. biar aku yg menyuapinya"

Ibu Jungkook pun menyerahkan mangkuk buburnya kepada Jennie.

"hei anak tampan, ayo buka mulutmu.. aaa"

"hmm"

Jungkook masih tidak mau membuka mulutnya & kembali bermain dengan boneka kelinci merah mudanya.

Jennie mengambil boneka tersebut & menyembunyikannya di balik tubuhnya.

"hmm.. cooky!!!"

"maka dari itu, kau harus makan atau cooky akan kembali tinggal di kamarku"

Angel Without WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang