0.1

18 3 3
                                    

Tahun ajaran baru telah tiba. Seluruh siswa SMA HAZEL WORLD memulai kehidupan sekolahnya dengan ceria. Sialnya hari pertama sekolah mereka harus mengikuti upacara.

Upacara pembukaan tahun ajaran baru sebentar lagi dimulai. Terlihat para siswa berdatangan menempatkan diri untuk mengikuti upacara. Tak ayal banyak juga siswa yang malas mengikuti upacara, melainkan pergi ke kantin dan toilet untuk menghindari upacara. Disisi lain, para guru sudah menempatkan diri menyesuaikan tempat upacara.

Author's POV
Upacara berlangsung dengan khidmat. Seluruh siswa meninggalkan tempat dengan peluh yang bercucuran. Semuanya masuk ke kelas masing-masing dan menunggu bel pelajaran pertama.
Pak Irishima memasuki ruang kelas 12-1, beliau bermaksud untuk mengabsen muridnya. Beliau melihat ada muridnya yang tak terlihat dalam kelas. Lantas beliau bertanya pada murid yang lainnya.

"Dimana Keinarra Sha? Apakah kalian tahu?", ujar Pak Irishima.
Tidak ada satupun yang menjawab pertanyaan Pak Irishima.

"Saya bertanya, kalian menjawab. Jangan hanya diam saja!", bentak Pak Irishima. "Dimana Keinarra Shaa? Kenapa tidak terlihat? Jikalau dia tidak masuk, kenapa tidak ada absen?", tanyanya sekali lagi.

"Etoo, anoo sensei. Sepertinya Kein terlambat.", jawab Yuta.

"Baiklah. Semuanya, saya tinggal dulu. Ada urusan yang harus saya urus dan tidak bisa saya tinggalkan. Nanti akan ada sensei baru yang mengisi kelas ini.", kata Pak Irishima dengan santai.

"Ahh, satu lagi. Jika Keinarra masuk ke kelas, bilang ke sensei baru itu untuk menghukumnya. PAHAM?", tegasnya membuat semua murid di dalam kelas bergidik ngeri.

"Hai, sensei.", jawab semua murid bersamaan.

Setelah menyampaikan pesan, Irishima meninggalkan kelas.
Author's POV end

Kein's POV

kringg.. kringg.. kringgg
Jam beker milik Keinarra berdering. Bukannya bangun, dia malah mematikan alarm tersebut dan melanjutkan tidurnya. Waktu menunjukkan pukul 07.00 JST dan Kein terbangun dari tidurnya. Saat melihat jam dia berdecih kesal. "Mengapa tak seorangpun membangunkan ku.., ahh sial!", ucapnya sambil mengacak rambutnya.

Ia bergegas mandi agar tak terlambat ke sekolah. Mau bagaimanapun dia sudah terlambat. Setelah selesai memakai seragam, dia langsung pergi ke bawah. Dari atas tangga ia melihat ibunya sedang menyiapkan sarapan.

Dengan perasaan yang kesal, dia berkata pada ibunya "Okaasan.. kenapa tak membangunkan ku? Aku kan jadi terlambat. Apalagi ini hari pertama sekolah. Gimana kalo aku nanti dapat hukuman dari Irishima sensei? Ahh.", ujar Kein dengan penuh emosi.

"Kein, kamu sudah Okaasan bangunkan. Tapi kamu malah tidak bangun-bangun. Yang ada kamu bilang tidak ingin pergi ke sekolah. Ya sudah, kaasan kira kamu benar-benar tidak sekolah.", ucap Okaasan dengan santai.

"Tapi, ini hari pertama. Kein kangen sama teman-teman. Kein juga udah niat ke sekolah, masa ga jadi? Ihh kesel.", rengek Kein pada kaasan-nya.

"Sudah sudah. Makan sarapanmu dulu sayang, nanti biar Oniichan mengantarkanmu ke sekolahan. Biar dia yang bilang ke sensei mu untuk kamu tidak di hukum.", bujuk kaasan padaku.

Selepas sarapan, aku berangkat ke sekolah dengan Oniichan. Yaa, dia kakak yang paling baik sedunia. Sayangnya dia jones, xixi. Padahal oniichan ganteng, keren, baik, pintar, menantu idaman lah pokoknya.

Tapi sepertinya tidak ada yang mau dengannya. Oniichan, dia bernama Shaa Renzhi Yamata. Aku dan kakakku berbeda 3 tahun. Sekarang dia masih kuliah, tetapi dia juga mengurus perusahaan Papa. Dia menyayangiku lebih dari apapun, katanya. Bahkan saat ada lelaki yang mendekatiku harus berurusan dengan kakakku dulu. Tapii mau bagaimanapun aku menyayanginya juga.
Kein's POV end

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sensei is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang