Prolog

3.7K 270 1
                                    

Dibawah langit sore, seorang gadis kecil berusia sekitar lima tahun tengah melangkah riang menuju taman dekat rumahnya sambil membawa cake berukuran kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dibawah langit sore, seorang gadis kecil berusia sekitar lima tahun tengah melangkah riang menuju taman dekat rumahnya sambil membawa cake berukuran kecil.

Sesekali ia bersenandung kecil sembari menyapa orang-orang di sekitarnya dengan wajah yang sangat menggemaskan.

Di lain tempat, terlihat dari taman seorang anak laki-laki sebaya yang terduduk di salah satu bangku taman sembari menundukkan kepalanya. Tak ada yang ia lakukan, hanya duduk diam di sana, tapi tak lagi setelah kedatangan gadis kecil tadi dihadapan anak laki-laki itu.

"Sunwoo!!" sapa si gadis semangat.

"E-eh.. Eunkyung?!" kaget Sunwoo.

"Selamat ulang tahunn!! Nih," seru si gadis kecil bernama Eunkyung, lantas menyodorkan cake kecil yang ia bawa tadi untuk Sunwoo.

"Makasih ya," ucap Sunwoo dengan senyum tipis, tapi tak dapat dipungkiri bahwa sorot matanya yang sendu.

Eunkyung mengangguk lucu dan beralih duduk di samping Sunwoo.

"Ayo itu dimakan!" suruh Eunkyung karna melihat Sunwoo hanya diam mengamati cake nya.

"Eunkyung," panggil Sunwoo pelan.

Eunkyung mengerjap lucu beberapa kali. "Iya?"

Sunwoo kecil terdiam melihat wajah Eunkyung. Ia ingin bilang sesuatu, hanya berat buat dia bilang ke gadis kecil itu.

"Aku—

"Ga suka cake nya ya?" potong Eunkyung.

Sunwoo menggeleng cepat. "Eh bukan itu!" elaknya.

"Terus apa?"

"I-itu.. aku.. aku b-bakal pindah," ucap Sunwoo sedikit terbata.

"Pindah? Pindah kemana?!" tanya Eunkyung.

"Luar kota, kata ayah jauh dari sini," ucap Sunwoo lagi lalu menunduk.

"T-tapi kamu bakal tetap main ke sini kan?" tanya Eunkyung lagi mata indah itu  mulai berair.

Sunwoo hanya membalas dengan gelengan. Dia juga gatau sama sekali.

"Hiks.. hiks.. S-Sunwoo.. jangan pindah.. hiks.." tangis Eunkyung pecah seketika.

Ia memegang erat kaos yang dipakai Sunwoo seakan mencegah bocah laki-laki itu untuk pindah.

"Aku harus tetap ikut ayah sama bunda, kyung," lirih Sunwoo yang buat Eunkyung tambah menangis keras.

"Jangan! hiks.. nanti a-aku main sama siapa?! hiks.. hiks.."

"Masih ada kak Juyeon.." Eunkyung menggeleng tak mau. Ia terus menangis meminta Sunwoo supaya ga pindah.

"Engga mau! Jangan pergi.. hiks.."

"Maaf," ucap Sunwoo sebelum berlari ninggalin Eunkyung sendirian yang masih menangis.

"Sunwoo!!" teriak Eunkyung tapi tidak dihiraukan Sunwoo.

Bukannya Sunwoo nggak peduli, tapi dia sendiri nggak bisa lihat Eunkyung nangis.

Sebenernya, Sunwoo sebelum ke taman nemuin Eunkyung udah sempet nangis dulu tadi di rumahnya gegara gamau pindah, dia cuma mau main sama Eunkyung terus. Ayahnya yang udah dia bujuk pun ga akan goyah, keluarga dia harus pindah karena ayah Sunwoo dipindah tugaskan ke luar kota dan cukup jauh kotanya kalau dari kota ini.

"Nanti kita pasti bisa ketemu lagi kok Eunkyung, tapi aku engga tau kapan," lirih Sunwoo yang udah berada jauh dari Eunkyung.












•TBC•

Hai readers~
Setelah banyak cerita yang aku unpublis karena kehabisan ide di tengah jalan akhirnya aku publis cerita baru lagi kali ini.

Tapi cerita ini ga akan aku buat sampai puluhan part kayak cerita yang udah tamat.

Aku usahain juga kalau cerita ini ga bakal ke unpublis dan bakal sampai tamat.

Jadi, semoga kalian suka yah.

Jangan lupa vomment nya!!

See you~

Find You || Sunwoo The Boyz [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang