Find You || Sunwoo The Boyz [✔]

[1] Sisi Sunwoo

Pagi yang cukup cerah ini harusnya bisa dimanfaatkan untuk berolahraga atau memulai kegiatan lain seperti mengerjakan tugas dan membereskan kamar.

Tapi tidak denganku. Aku lebih memilih untuk tetap bergelung dalam selimut dan menyambung mimpiku semalam. Oh, kurasa bukan semalam, tapi dini hari. Mengingat aku seperti ini karena asik bermain game bersama teman-temanku dari malam hari.

Tok.. tok.. tok..

"Sunwoo bangun!" seru seorang wanita dari luar kamar yang tak lain bunda membuatku harus membuka mata.

"Sebentar bun," lenguhku lalu kembali memejamkan mata.

"Bangun sekarang, Sunwoo!" seru bunda lebih keras dari sebelumnya membuatku mau tak mau harus beranjak dari kasur.

Ceklek

"Nih bun, Sunwoo dah bangun."

"Ya udah cepetan ke ruang makan, sarapan." aku mengangguk lalu berjalan mengekori bunda.

Masa bodoh dengan tempat tidurku yang berantakan. Itu bisa kurapikan nanti.

"Surprise!!" aku sedikit kaget melihat meja yang penuh makanan dan juga cake.

Baiklah, kurasa aku melupakan sesuatu hari ini.

"Happy birthday, Kim Sunwoo.." lanjut bunda setelah itu.

Ah.. iya, aku baru ingat! Hari ini hari ulang tahunku yang ke tujuh belas.

Pantas bunda menyiapkan semua ini.

Aku tersenyum tipis pada bunda, "Makasih bunda.."

· • -- ٠ ✤ ٠ -- • ·

"Woo, bagi pajak ultah lo sini!" seru salah satu temanku yang tiba-tiba sudah berada dalam kamarku.

Haknyeon namanya.

"Ngucapin juga kagak, main minta pajak aja lo! " protesku.

"Ya udah hbd ya," kata Haknyeon, terpaksa.

"Kayak ga ikhlas bener."

"Udah sih yang penting ngucapin kan, " balasnya.

"Happy birthday ya, Woo. Jangan lupa beneran pajak ultah nya lo!" seru yang satunya lagi, dia Eric Sohn.

"Iya udah sana!! Hush.. hush.. keluar kalian berdua!" usirku pada mereka.

"Yeuu malah ngusir!" keluh Haknyeon.

"Gue mau ganti baju lah!"

"Ohh lo mau traktir kita sekarang?! Bilang dong daritadi," seru Haknyeon dengan semangat.

"Ya udah gue sama Eric tunggu di depan ya!" setelah itu kudengar langkah kaki mereka berdua yang kian menjauh.

Hmm kayaknya masih ada yang kurang, tapi apa?

"Sunwoo, cake lu masih sisa buat gue yah!" seru Eric dari luar.

"Iya!"

Cake?

Aku coba mengingat sesuatu yang masih kulupakan saat ini.

"Kyung.." gumamku.

Nama itu..

Seperti nya aku mulai ingat.

Ah benar! Eunkyung!! Aishh kurasa aku harus melakukan sesuatu pada otakku supaya tak sering melupakan hal seperti ini.

"Eunkyung, hari ini aku ulang tahun. Kamu masih inget nggak?" gumamku.

Ini udah tepat dua belas tahun aku pergi ninggalin kamu di taman dulu. Kamu apa kabar sekarang?