Jarum jam baru nunjukin pukul enam pagi, tapi Eunkyung udah siap-siap pergi aja keluar rumah. Sementara Juyeon yang baru bangun tidur sampe heran ngeliat adeknya yang bakal pergi kemana.
"Dek," panggil Juyeon.
"Apa?" balas Eunkyung sambil noleh ke Juyeon.
"Kamu mau kemana?" tanya sang kakak.
"Cuma mau jogging keliling komplek kok kak."
"Eh kakak ikut dong."
"Okay."
Mereka langsung keluar dari rumah begitu Juyeon udah selesai pake sepatu sport nya. Tenang, sebelum keluar mereka udah ijin keluar dulu kok sama mama mereka.
"Kamu tumben jogging begini? biasanya juga masih molor," ucap Juyeon sambil jogging setelah sepuluh menit diam-diam an sama adeknya ini.
"Enak aja, engga ya! Aku selalu jogging tiap minggu, kakak aja yang ga pernah liat," elak Eunkyung.
"Ya maaf, kamu kan tau kakak sibuk ngurusin cafe, jadi ya kakak kira kamu masih aja tidur di kamar," jelas Juyeon.
"Iya-iya."
"Kak nanti berhenti di warung deket sini yah, mau beli minum," lanjut Eunkyung lalu diangguki Juyeon.
"Kamu gimana sekolahnya?" tanya Juyeon tiba-tiba.
Eunkyung natap Juyeon sekilas sebelum balik liat jalan di depannya lagi."Lancar kak, paling cuma tugas yang makin banyak aja."
"Syukur deh. Oh ya, minggu lalu kamu ke taman yang dulu itu?"
"Iya, kayak biasanya kan kak," jawab Eunkyung membenarkan.
Yang dimaksud itu taman yang ada di perumahan mereka dulu. Tempat Eunkyung ngerayain ultahnya Sunwoo. Kenapa Juyeon bilang dulu? Karena mereka juga akhirnya sama-sama pindah ikut papa mereka yang dipindah tugas ke luar kota sekitar tujuh tahun yang lalu.
Jadi, setiap tahun pas ultahnya Sunwoo, Eunkyung pergi ke taman itu buat ngerayain ultahnya Sunwoo sendirian.
Kalau pas umur sebelasan sih masih ditemenin sama Juyeon, soalnya kan luar kota. Kalau begitu masuk sma sih dia udah ke sana sendiri naik kereta.
"Tempatnya masih sama dek?"
"Eumm rada beda dikit sih kak, tapi yang sekarang jadi lebih bagus aja diliatnya."
Mereka ngobrol bareng sampe tau-tau udah di depan warung yang Eunkyung maksud.
Langsung aja mereka duduk di salah satu bangku dekat warung itu habis beli minum.
"Kamu masih belum ketemu Sunwoo?" tanya Juyeon lagi.
Eunkyung ngegeleng pelan. "Aku gatau dia ada di kota mana kak," balasnya.
"Kamu udah coba cari id line nya belum?"
"Belum ketemu," jawab Eunkyung seadanya.
"Kakak jadi inget dulu kamu hampir selalu main sama Sunwoo sampe kamu gamau main sama kakak," ucap Juyeon yang diakhiri tawa kecil sama seperti Eunkyung.
"Ya habis nya waktu itu kakak udah sma banyak tugas jarang bisa diajak main, Eunkyung masih tk jadi ya nyari yang sepantaran eh ketemu Sunwoo deh sampe keterusan main mulu sama dia," jelas Eunkyung.
"Bener juga sih," balas Juyeon.
"Ya udah yuk kak terusin jogging arah pulang," ucap Eunkyung sambil berdiri dari duduknya.
Juyeon langsung berdiri nyusul Eunkyung yang udah jogging duluan.
Dia seneng bisa ngabisin waktu kali ini sama adeknya. Karena emang dia yang sibuk banget ngurusin cafe-nya jadi jarang punya waktu buat main atau olahraga bareng kayak gini.
"Habis ini kamu ada pergi kemana ga dek?" tanya Juyeon begitu sampe rumah.
"Nanti jam sepuluhan aku mau ke toko buku kak sama Younghwa," balas Eunkyung yang lagi mau jalan ke kamarnya.
"Ya udah hati-hati ya entar di jalan." Eunkyung mengangguk mendengar ucapan Juyeon dan meneruskan jalannya.
· • -- ٠ ✤ ٠ -- • ·
-09.30 am-
"Eric, tumben pagi udah ke sini aja biasanya siangan, kok Haknyeon ga diajak?" sementara yang ditanya langsung menyengir sebelum menjawab.
"Haknyeon lagi pergi tan, jadi Eric ke sini sendiri," jawab Eric.
"Ohh, ya udah sana langsung ke kamar nya Sunwoo aja. Kayaknya dia belum bangun, minta tolong kamu bangunin dia nya yah," jelas wanita yang tak lain bundanya Sunwoo sendiri.
"Okay tan!"
Eric naik ke tangga yang emang kamar Sunwoo terletak di lantai dua.
Tok.. tok.. tok..
"Woo, bangun woy!!" serunya dari depan pintu kamar.
Tapi nggak ada sahutan. Sampe akhirnya dia gedor-gedorin aja tuh pintu.
Karena udah keburu kesal ya dia coba dong buka pintu kamarnya Sunwoo. Eh malah ga dikunci ternyata.
'Nyesel gue udah teriak-teriak sambil gedorin kamarnya nih orang.' - batinnya.
Dengan cepat Eric masuk ke kamar ini dan mulai mukul mukulin Sunwoo yang masih berada di alam mimpinya pake guling yang udah jatuh dari tempatnya.
"Woy woo, buruan bangun!!" serunya sambil terus memukuli tubuh Sunwoo dengan guling.
"Hmm,," balas Sunwoo dengan mata yang masih terpejam.
"BANGUN KAGAK LO?!!" serunya lebih keras.
"APAAN SIH?!" teriak Sunwoo ikutan kesal. Matanya yang sudah terbuka kini menatap tajam mata Eric.
"Akhirnya bangun juga lo, gue mau pinjem motor lo dong, kemaren kan udah diambil dari bengkel," ucap Eric .
Sunwoo memutar malas matanya. "Emang motor lo dimana?" tanya Sunwoo mengintrogasi.
"Lagi dipinjem sama kak Jacob, buat ke tempat temennya, mobil dia lagi di bengkel juga sama kayak lo kemaren," jelas Eric.
"Mau kemana lo?"
"Toko buku. Boleh ya?" ucap Eric memelas.
"Jijik. Ya udah sana! kuncinya dimeja belajar gue!" balas Sunwoo malas.
"Yess, thanks bro!" langsung aja Eric sambar kunci motornya dan ngacir keluar kamar.
Sunwoo sih natap Eric datar terus lanjut tidur lagi.
•TBC•
jangan lupa vomment^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Find You || Sunwoo The Boyz [✔]
Fanfic[Completed] ❝Udah lama kita nggak ketemu, masih inget aku 'kan?❞ Si Sunwoo ini dah lama kepisah sama temen kecilnya, gimana kalau pas besarnya mereka ketemu lagi? Start: 28.06.20 End: 22.07.20