Tak Sesuai Ekspetasi

94 14 1
                                    

Jaehyun baru saja membawa Shainra ke UKS. Shaira dan Shinra mengikuti dari belakang, tidak ketinggalan juga Winwin dan Taeyong. Karena Shainra terus saja meringis dan memegangi kakinya, Jaehyun tidak tega. Dia berniat untuk mengobatinya dengan cara mengurut. Shainra menolak, tapi gerakan Jaehyun begitu cepat dan...

Treuk

"ANJIRRRR NYAIIIIII"semua orang yang berada di UKS melotot menatap ke arah Shainra, " JAEHYUN! LO APAIN KAKI GUE?!"teriak Shainra diiringi tangisan.

"Loh? Jadi lo sebenernya"

"Gue kagak keseleo! gue bohong! tapi sekarang kaki gue beneran kepites!!!"Jaehyun mengusap wajahnya kasar. Shaira dan Shinra menganga. Taeyong dan Winwin sedang berusaha menyaring perkataan Shainra.

"Wah bener-bener lu"kata Shaira kesal, namun kasihan dengan kondisi adik lima  menitnya yang miris.

"Kak Jae, tanggung jawab ya!"Shinra menghampiri Jaehyun lalu memukulinya tanpa ampun, "Kakak mau Shainra pindah dunia, hah?!"lanjutnya.

"Heh, apa-apaan ini?! Ini bukan salah si Jepri! Jelas-jelas si bocah tengil itu yang salah!"Taeyong menunjuk ke arah Shainra kemudian menarik Shinra menjauh dari Jaehyun. Soalnya kasihan anak orang dipukulin.

"Heh! Jangan kasar lo sama cewek!"Shaira mendorong Taeyong sampai hampir tersungkur, setelah itu menghampiri Shinra yang mungkin mengeluarkan mantra-mantra santet.g

"Udah woi! Lo pada napa pada berantem sih?! Ini urusan si Shainra gimana?"kata Winwin melerai pertikaian mereka, dilihatnya Jaehyun yang berwajah pucat, "Bro, lo gak salah"ucapnya sambil menepuk pundak Jaehyun.

"Tapi kakinyaㅡ"

"YEOROBUN"semua orang mengalihkan pandangannya ke arah pintu, "Loh-loh ada apa ini girls, boys"dengan hebohnya Lucas mengoyakkan tubuh Taeyong, "Aduh neng cantik kenapa nih"kemudian menghampiri Shainra.

"Bang Luke, bawa gue balikㅡ"

"Gak bisa, lo harus balik sama gue"sahut Jaehyun menggendong Shainra ala bridal style. Eyaaaaaa. Shaira dan Shinra pun menyusulnya. Lucas yang masih tidak mengerti apa yang terjadi, hanya diam melihat orang-orang yang kini meninggalkannya sendirian di UKS.

.

Taeyong mengalihkan tugasnya sebagai Ketua OSIS kepada Kun untuk sementara. Karena hanya Kun lah yang bisa dipercaya. Ketiga kakel itu sekarang sedang berada di rumah keluarga Choi, tentu saja. Karena kata mereka, 'bahagia dan senang kita selalu bersama'.

Shaira dan Shinra baru saja membantu Shainra untuk mengganti pakaian, setelah itu giliran mereka yang menggantikan pakaian. Setelah selesai, mereka berdua pun menggendong Shainra ke lantai satu untuk menghampiri tiga tamu yang tidak diundang.

"Sini-sini biar gue aja"dengan wajah yang khawatir, Jaehyun mengambil alih Shainra dan menggendongnya.

"Lima belas menit lagi tukang urut datang"ucap Taeyong, semuanya pun mengangguk, "Eh iya, btw kita kagak bakal dikasih minum gitu, kering nih tenggorokan gue"ucapnya lagi dan entah untuk menyindir atau memberi tahu, tapi itu ada benarnya juga. Shaira pun segera menuju ke dapur untuk membuat minum seperti biasanya.

"Heh mau kemana lo?!"tanya Winwin yang melihat Taeyong berdiri dan mengikuti Shaira ke dapur.

"Sttt diem lo"lalu mengeluarkan sesuatu dari saku celananya, "Gimana?"

"Wah anjir parah lo kak, balik dari sini babak belur gue gak tanggung jawab ya"yang sedari tadi diam, kini bersuara setelah melihat cicak mainan yang dibawa Taeyong.

Taeyong mengabaikan perkataan Shainra, lalu berjalan menuju dapur.

Di dapur, Shaira menata ketiga gelas di atas nampan lalu menuangkan sirup didalamnya. Ketika hendak berbalik menuju kulkas untuk membawa es batu, dia terkejut. Tentu saja, karena ada mahluk tak kasat mata berdiri di depannya.a.k.a Bapak Lee Taeyong.

Kakel Killerr (LTY, DSC, JJH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang