Semuanya menjerit sekeras mungkin melihat sosok yang sedang berdiri dengan pakaian putih panjang, apalagi ditambah wajahnya yang berwarna putih pucat bagaikan mayat. Herin dan Hina saling berpelukan, Shaira dan Shinra menutup mata mereka, Shainra teriak-teriak gak jelas, Jaemin istighfar tapi bacanya 'Alhamdulillah', Jeno sama Renjun malah gelud berebutan bantal, Winwin mencoba untuk tenang, Taeyong mungkin dia pingsan, Haechan dia belum Dateng juga, dan Jaehyun...
"Woi banzeng kaget goblok!"dengan nafas yang terengah-engah Shainra melayangkan kaleng minuman yang ada didekatnya ke kepala Jaehyun.
"Aduhhh, pangeran tersakiti"katanya mengerucutkan bibir. Jadi pingin nampol asli :")
Semua orang perlahan menenangkan dirinya masing-masing, mencoba untuk sabar, "Emmm btw si bang Taeyong kemana?"tanya Jeno yang sadar akan keberadaan Taeyong, dan benar saja korban ditembak pingsan.
"Heh kak, lo kenapa bisa dandan jadi gitu sih, siapa yang make over lo?"Hina tak habis pikir dengan kelakuan sunbae-nya itu.
Jaehyun pun menceritakan semuanya, mulai dari rencananya dengan Haechan, lalu Haechan pura-pura meminjam selimut, dan bagaimana caranya agar dia tidak ketahuan karena pergi ke kamar tamu menyusul Haechan.
Sungguh gabut syekaliiii bapak yang dua ini :)
.
Sekarang, pukul lima pagi hari. Taeyong masih belum sadarkan diri, hingga ide cemerlang datang dari otak kecil Jaemin. Sebenarnya tadi malam kurang lebih pukul dua belas malam hujan sudah mereda dan beberapa setelah itu listrik pun kembali menyala, mereka pun bergegas untuk pulang, tapi dikarenakan waktu sudah sangat larut malam mereka pun mengurungkan niatnya. Apalagi bapak Lee Taeyong masih ya....
Pingsan.
Hina tidur bersama Shinra, dan Herin bersama Shaira, Shainra tidur sendiri. Kaum Adam di sofa bed, dan surpet. AC di matikan karena pastinya dingin.
"Gua ada ide"kata Jaemin.
Terus dia pergi ke dapur, dan ngambil satu baskom air. "Bismillahirrahmanirrahim"
BYUR!
"SETAN CULAMETAN"
Kemudian semua tertawa, Taeyong langsung terbangun dan terduduk sambil melotot. Taeyong langsung terbangun kala Jaemin menyiram nya dengan air satu baskom. Yah walau surpet menjadi basah. Ga masalah, mereka bisa beli lagi.
"CULAMETAN MATAMU BUAHAHAHA"teriak Shaira nyaring. Begitu lepas tertawa kaya orang gila.
"Bangun woi, ga bakal pulang lu?"Amuk Winwin sambil menoyor kepala Taeyong.
"Emang kemaren kenapa"tanya Taeyong bingung.
"Dih, Lo ga mabok kan?"Tanya Haechan.
Kemudian mendapat hadiah toyoran di kepala oleh Renjun. "Su!"
"Su bunda"
Kemudian sekarang Jeno yang mendapat toyoran di kepala oleh Herin. "Tolol"
"Udah udah. Ganti baju Sono di kamar tamu"Titah Shainra.
Kemudian Jaehyun mendorong kursi roda Shainra menuju ruang makan.
Di sana sudah ada sarapan yang di siapkan oleh Shinra. Belum di masak sih, ya cuma di jejerin aja gitu. Tolol emang.
"Kirain dah di masak anjrot!"Emosi Herin.
Shinra cuma cengengesan. "Bantuin lah bege, gue mana bisa masak sebanyak ini sendiri"protes nya ga mau kalah.
Iya juga, 12 porsi banyak nya segimana. "Yaudah gua bantuin lah"Akhirnya Jaehyun bersuara.
"Kaum Adam masak, kaum hawa makan. Fix"Celtuk Hina. Kemudian mengajak yang lain nya untuk nonton Upin Ipin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel Killerr (LTY, DSC, JJH)
Fanfictiontakut gak sih kalo lo di marahin gara-gara telat, dan bukan sekali doang di marahin nya, bahkan saat kita gak ngelakuin kesalahan selalu aja di marahin sama ni tiga kakel... siapa lagi pelakunya kalo bukan Lee Taeyong, Dong Sicheng, Jung Jaehyun. ta...