[2] galaxy✅

九. bus

sudah jadi tradisi di sekolah mu untuk anak-anak kelas 11 yang mau menuju kelas 12 mengadakan study tour.

tujuan study tour biasanya beda-beda tiap kelas nya. ada yang dapat bali, puncak, bromo, dan lain-lain.

kelas kalian kebetulan mendapat salah satu tempat yang menjadi impian dari banyak siswa, yogyakarta.

kamu yang memang suka banget sama yogya otomatis senang banget.

sekarang jam lima subuh dan kamu sudah siap dengan koper dan satu tas jinjing kecil berisi obat-obatan mu yang tertata rapi di depan pintu.

"dek, nanti jangan lupa beliin papa gudeg ya. yang deket keraton itu."

"pa! ngapain sih nitip makanan entar balik-balik takut basi." ucap mama mu, mengelengkan kepalanya.

"bener tuh kata mama, bakpia aja ya pa? aku bawain 5 dus nanti!"

junhoe menyentil dahi mu, "begayaan bawa banyak, badan kecil gini."

"ih abang!"

abang mu tertawa lalu mencubit pipi mu, "abang nitip kolor batik aja ya di pasar, yang 100 dapet 3 hehehe."

"iya iya. ma, pa, bang, ini jihoon udah di depan katanya, aku pamit ya." kata mu lalu memasukan ponsel mu ke dalam tas selempang.

"hati-hati ya, nak. bilang ke jihoon, jangan kebablasan! papa ga mau pulang dari yogya kamu jadi berdua."

"PAPA ASTAGA KAMI GA GITU YAAA." balas mu sambil menarik koper mu keluar rumah.

"udah pamit?" tanya jihoon yang baru keluar dari mobilnya, kamu mengangguk.

ia mengambil alih kopermu lalu memasukannya ke dalam bagasi.

kamu membuka pintu sambing kemudi dan mendapati jisung, junkyu, hyunjin, haechan serta sanha yang sudah ada di dalam mobil dan duduk di bangku penumpang belakang.

"halo ibu negara, kami nebeng ya." ucap haechan.

kamu memutar bola mata mu malas, "ga gue izinini juga lu pada pasti tetep nebeng."

mereka tertawa.

"mereka nginep di rumah lu?" tanya mu pada jihoon yang kini sudah duduk di bangku pengemudi.

jihoon menoleh lalu mengangguk, "iya, mereka dateng barengan kayak mau keroyokan."

kamu tertawa, "jangan ketawa! banyak cowok." jihoon memperingati mu lantas kamu langsung mengatupkan kembali bibirmu.

mereka yang duduk di belakang mencibir, "dih anjing (y/n) ketawa doang ga dibolehin. sama gue aja yuk (y/n), gue jamin lu bisa ketawa puas."

"JISUNG BACOT, LU MAU GUE TINGGAL?"

sesampainya di sekolah, kamu langsung berjalan menuju bis kalian dengan tangan menarik koper.

"berat ya? mau gue bantu?" tawar jihoon di sebelah mu.

kamu menggeleng, "ga, lu bawa punya lu aja itu yang banyaknya naudzubillah." cibir mu, melirik barang bawaan jihoon.

jihoon tertawa, "persiapan, yang. siapa tau kepake disana."

mendengarnya, kamu memutar bola mata mu malas.

kamu duduk di bangku bis yang berada di tengah. ga lama jihoon datang dan duduk di sebelah kamu.

"kok disini?" tanya mu bingung.

"tukeran sama chaewon, felix pengin ngebucin."

"dih, emang sendirinya engga tuh?" goda mu dan setelahnya jihoon langsung menjatuhkan kepalanya di bahu mu.

"tau aja hehehe."

tangan mu terulur untuk mengelus rambut jihoon yang kini memejamkan matanya, menikmatinya.

tiba-tiba jihoon menyeletuk, "kita nanti tidur sekamar ya?"

"ga usah aneh-aneh!" tegur mu lalu mencubit lengan jihoon.