Sedeng

38.2K 6.4K 962
                                    

.
.
.
.

Yang mau di followback, tolong dm aku ya, jangan di wall. Sering nggak kebaca.

So enjoy for my story 💜

.
.
.
.

Rasanya masih nggak enakkan walaupun udah makan bubur sama minum obat. Badannya jadi panas banget, pengen minum es tapi sama bunda nggak dibolehin. Guling kesana, guling kesini, udah kayak dadarguling. Boring banget rasanya.

"Abang, ada temennya dateng nih!" Bunda ketok-ketok pintu sambil ngomong.

Temen? Temen yang mana yang mau jenguk dia pas malem-malem? Kawanan di kebun binatang?

"Masuk bun!"

Siras jadi penasaran, apa si Bian yang dateng bawak jajan? Kan lumayan. Sampe Siras ngeliat bunda senyum-senyum masuk, diikuti sama cowok bongsor yang bikin Siras kaget.

"HEY FERGUSO! LANCANG SEKALI KAU BERANI DATANG KEMARI!"

Siras syok, sambil nunjuk Garda yang masih nggantung di tengah pintu. Untung nggak kayang di angin-angin.

"Heh abang, kok sama temennya gitu sih! Nggak baik ih, orang udah dijenguk juga."

"Bukan bun, dia bukan temenku! Aku nggak kenal kok. Ngaku-ngaku aja dia itu, pasti maksutnya jahat! Mau maling kamu ya? Pergi sana!"

Bunda natep Garda yang tampangnya masih datar, jadi nggak enak.

"Aduh, maaf ya nak ganteng. Siras emang gini kalau lagi sakit, sering nggak jelas omongannya. Waktu itu malah dia pernah lari-larian keluar rumah, gara-gara katanya ada orang perang di kamarnya."

"BUNDA!"

"Iya nggak papa tan."

Bunda senyum manis ke arah Garda terus melototin Siras.

"Abang, yang jinak dikit. Bunda tinggal ke bawah dulu ya, kalau mau sesuatu panggil bunda."

Sepeninggalan bunda, Siras natep sinis ke arah Garda yang ngedeket kearahnya.

"Mau ngapain ke sini?"

"Ternak tuyul."

"Kurang ajar! Kamu kira rumahku- eh......apa itu?"

Garda ngeletakin paperbag dimeja kecil deket kasur Siras. Terus dia duduk di samping Siras yang lagi setengah baring.

"Roti coklat, mau?"

"Mau lah!" Kan udah dibilang, harga diri Siras diskonan. Gampang kena suap, dan sekarang udah asik makan roti sama Garda yang sibuk merhatiin.

"Ngapain liat-liat? Mau juga?"

"Suapin."

"Boleh, pake cangkul tapi."

Garda cuman terkekeh pas denger Siras, sakit aja masih suka ngelucu.

"Kamu ngapain main kerumah ku?"

Ruwet [COMPLETE]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang