Punyamu

23K 3.6K 423
                                    

WARNING ⚠ TERDAPAT ADEGAN 18+ DEMI MENJAGA KENYAMANAN PEMBACA, BAGI YANG MERASA TIDAK NYAMAN HARAP DI SKIP.

.
.
.
.
.
.
.

Budayakan tekan bintang sebelum membaca, karena jejak kalian penyemangat penulis.

.
.
.
.
.
.

Bengbeng coming 💜

.
.
.
.
.
.
.

"Bunda Siras berangkat ya!"

Bunda nyamperin Siras sama Garda yang udah siap mau otw.

"Iya sayang, jangan ngerepotin nak ganteng lo ya."

Garda ngedeket terus nyium tangan bunda Siras.

"Pamit tante."

"Ya tuhan, coba kamu jadi anakku. Ah, kalau nggak jadi mantu juga boleh. Mau nggak sama Salis?"

Garda cuman senyum simpul, Siras cemberut.

"Saya sama Siras aja nante."

Bunda Siras ketawa. "Yaudah kalau gitu, kalian berangkat. Siras inget loh, jangan ngerepotin Garda."

"Iya bundaku sayang. Emangnya aku masih bocil apa? Ngerepotin orang."

Bunda senyum ke Garda. "Nak ganteng, Sirasnya dijagain ya. Suka liar tiba-tiba."

"Bunda!"

Bunda ketawa. Terus dada-dada ke Garda sama Siras yang mulai pergi naik motor.

Malem ini Siras diajak Garda nginep di rumahnya, tau maksut sebenernya. Pasti Garda lagi butuh temen, karena pasti ada masalah.

Garda berenti di mini-market dulu.

"Mau nyari apa?"

Garda yang lagi ngelepas helm, noleh ke Siras yang masih anteng nggak mau turun.

"Kondom rasa strawberry."

Dan berhadiah sebuah geplokan.

"Mulutnya ih dijaga, kesamber geledek baru tau rasa. Liat-liat sikon dong."

Nah kan, Garda bisa senyum lagi. "Ikut?"

"Nggak ah males, aku nunggu disini aja ya!"

Diusapnya rambut Siras, lalu Garda masuk kedalem.

Selang beberapa waktu, Garda balik ke motor.

"Wah! Kamu beli banyak banget. Mau ada acara kawinan apa?"

"Iya."

"Acaranya siapa?"

"Aku sama kamu, nanti kawin."

"Hiih." Siras merona sambil nyubit pinggang Garda sekencengnya.

.
.
.
.
.
.

"Aden, sini bibik bantuin."

Siras yang lagi turun dari motor nenteng belanjaan di bantu sama bik Idah.

"Makasih ya bik!"

"Iya den sama-sama. Temenya den Garda ya?"

"Iya bik, nama saya Siras."

"Wah den, cowok kok kulitnya putih banget ya."

"Hehe, bunda orang Bandung bik, ya.... turunan deh."

Ruwet [COMPLETE]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang