.
.
.
.
."Ran, selepas pulang sekolah nanti, bisa anter aku ke toko buku?" tanya Raina penuh harap.
"Aku sibuk! bisa sendiri, 'kan? atau ajak temanmu saja!" jawab Randa dengan ketus.
Setelah menjawab, Randa pergi begitu saja. Menyisakan Raina yang tertunduk sedih atas jawaban pria yang dicintainya itu.
***
"Ran, ini bekal untukmu. Istirahat nanti, jangan lupa dimakan ya." Raina menyodorkan kotak makan yang dibawanya itu. Ia pun tersenyum girang saat Randa menerima pemberiannya.
"Aku kembali ke kelas dulu, sampai jumpa."
Raina keluar dari kelas Randa dengan raut wajah yang begitu bahagia.
Randa memperhatikan kotak makan yang dipegangnya itu. Ia tersenyum sinis.
"Sampah!" ujarnya seraya beranjak dari tempat duduknya, ia berjalan ke sudut kelas.
Tempat sampah. Dengan teganya Randa membuang kotak makan pemberian Raina begitu saja.
***
"Randa, nanti malam 'kan malam minggu, kita jalan-jalan yuk, mau ya?" ucap Raina penuh harap kepada kekasihnya itu.
"Gak bisa, ada acara keluarga sebentar malam," balas Randa dengan mata yang masih tertuju pada ponselnya.
"Oh ya, aku boleh datang ke rumah?"
"Gak perlu, gak terlalu penting juga!" jawab Randa dengan sedikit gertakan.
Jleb. Jawaban Randa membuat hatinya seperti tertusuk jarum yang tajam, sakit. Begitu tidak perdulinya Randa kepada dirinya yang jelas-jelas adalah kekasihnya sendiri.
Raina dan Randa adalah sepasang kekasih yang baru menjalin hubungan selama satu bulan.
Tapi sikap Randa kepada Raina, membuat Raina bertanya-tanya. Apakah Randa mencintainya? jika tidak, kenapa Randa memintanya untuk menjadi kekasihnya.
Walaupun begitu Raina tetap menerima semua perlakuan Randa kepadanya dengan penuh sabar. Ia yakin Randa akan mencintainya dengan tulus, sama halnya seperti dirinya yang begitu mencintai Randa dengan segenap hatinya. Tapi, kembali lagi ke awal, apakah bisa?
.
.
.
.
.Hai² kembali lagi dengan cerita baru akuu:')
Gimana menurut kalian dengan prolognya? maaf ya jika masih banyak kekurangannya😅
Mohon kritik dan sarannya🙏
Jangan lupa vomentnya:)Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Me Your Love
Teen FictionDi dunia ini aku sangat menbenci kata 'Kita' karena di dalamnya ada kata Kau, Aku, dan Dia. Apa aku egois menginginkan perhatian lebih darimu? aku kekasihmu, tapi sikapmu kepadaku mebuatku bertanya-tanya. Perjungan Raina Keylani agar bisa mendapatk...