Part 8

11 4 2
                                    

HAPPY READING!!!

...

If you light a lamp for someone, believe me it'll also brighten your path.

...

Hari ini hari senin. Hari dimana kebanyakan anak sekolah membenci hari ini karna harus mengikuti upacara bendera.

Tetapi tidak bagi Raquela Mahardika. Rara malah sangat semangat untuk upacara.

"Wah Rara nambah cantik ya setiap hari" puji dirinya sendiri di depan cermin kamarnya.

Setelah semua buku dimasukan kedalam tasnya Rara langsung turun kebawah untuk sarapan bersama.

"PAGI PAPAH MAMAH" Teriak Rara sambil menuju meja makan.

"Pagi sayang" ucap ortu Rara berbarengan.

"Semangat banget Rara hari ini" Ucap Papah Rara.

"Iya dong hari ini kan hari senin hari lahirnya Rara, jadi setiap hari senin Rara selalu semangat" jawab Rara dengan senyuman yang tak pernah lepas di wajahnya.

"tapi kok hari ini semangatnya nambah gitu ya" Tanya Mamah Rara.

"pagi-pagi tuh harus semangat mah biar kesononya tetep semangat" Jawab Rara.

"Gaada alasan lain nih" goda Mamah Rara.

"Ada dong, Rara juga seneng karna Rara sekarang ketemu sama pacar Rara" Jawab Rara.

"Emang Rara udah punya pacar sekarang?" Tanya Papah Rara.

"Belum sih pah, tapi doain aja ya semoga Jacen mau jadi pacar Rara hahaha" jawab Rara.

"Dasar kamu ini, sekalinya suka sama orang eh orangnya gasuka balik" ucap Mamah Rara.

Mereka pun melanjutkan sarapan mereka sambil ngobrol-ngobrol ringan.

"Pah, Mah, Rara berangkat sekarang ya takut telat" Pamit Rara sambil mencium tangan Papah dan Mamah nya.

"Iya hati-hati ya" Jawab Papah dan Mamah Rara berbarengan.

Rara pun ngangguk dan langsung bergegas ke garasi dan berangkat kesekolah diantar oleh supir pribadi keluarganya.

...

Jarak dari rumah Rara ke sekolah tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai kesekolah, Rara pun akhirnya sampai kesekolah.

Sepanjang jalan Rara menyapa orang yang dikenal Rara sambil terus tersenyum manis.

Rara pun melihat Ratu yang sedang berjalan sendiri di koridor kelasnya.

Rara langsung berlari untuk menghampiri Ratu
"Pagi Ratu temenya Rara yang judesnya minta ampun" Sapa Rara yang membuat Ratu kaget.

"Anjir, kaget gua gila" umpat Ratu.

Rara pun yang melihat ekspresi kaget Ratu hanya tertawa keras sambil nepuk-nepuk punggung Ratu cukup keras.

"Malah ketawa lagi lu, untung aja gua ga punya penyakit jantung Ra" Ucap Ratu.

"Hehe maaf Ratu, Rara ga niat ngagetin Ratu kok" Jawab Rara.

"Heu serah lu dah"

Mereka pun sampai kekelas dan Rara yang melihat Jacen sudah ada di dalam kelas pun langsung menghampiri meja Jacen.

"Pagi Jacen" Sapa Rara sambil tersenyum.

"Hmm" Jawab Jacen tanpa mengalihkan pandangannya dari buku Matematika yang sedang dia baca.

I'm YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang