Annyeong Guys👋👋
Makasih yah kalian dah mau mampir ke cerita Aku💕
Semoga Suka❤
Happy Reading😘😘
Malam ini seorang gadis lagi-lagi berdiam diri sendirian, merenung dalam gelapnya malam dan tenggelam dalam kesunyian. Ia mendongak menatap gelapnya langit di atas sana. Sesekali terlihat Ia menarik nafas panjang lalu dihembuskan dengan kasar.
Saat ini bukan lagi hal baru untuk gadis itu. Ia memang selalu menyendiri di balkon kamarnya. Walaupun hanya di temani suara-suara jangkrik yang saling bersahutan juga dinginnya angin malam yang menerpa tubuh mungil itu.
Ia tersenyum miris mengingat bagaimana hidupnya selama ini. Bahkan menyendiri dalam kesunyian bukan lagi hal aneh untuknya, hal itu sudah merupakan kebiasaannya selama ini.
Bukan keinginannya menjadi seperti ini, tapi mungkin ini adalah takdir untuknya.
Berfikir mengenai takdir. Lagi-lagi ia tersenyum miris. Bahkan kebahagianpun enggan untuk hadir dalam hidupnya. 'cihh ... Miris sekali hidupku. Kenapa!? Kenapa Mah, Pah? Apa salah Salsa? Kenapa kalian benci Salsa?' pikirnya.
Lagi-lagi Ia mendongak. Melihat bagaimana gelapnya langit malam yang entah mengapa malam ini bintang-bintangpun tak ada yang dapat dilihatnya. Miris!
Bahkan, bulan dan bintang enggan menampakan wujudnya. Seperti ikut merasakan bagaimana sedihnya Salsa saat ini. Juga seperti ikut merasakan betapa rapuhnya seorang Salsa.
Terkadang ia sendiri berfikir, 'untuk apa ia masih hidup di dunia yang penuh sesak ini? bahkan keluarganya tak ada yang menginkannya'.
****
🐣🐣🐣
Maaf jika ada kesalahan pengetikan😁
Jangan lupa Vote dan Coment💜
Evahrst__💜
KAMU SEDANG MEMBACA
♡'Salsabillah'♡
Teen FictionKisah seorang gadis yang hapir terbunuh oleh keluarganya. Bukan hanya sekedar siksaan yang dia dapati, bahkan cacian dan makian pun di alaminya. Sakit Fisik bahkan sampai Mental!!! Siapa yang akan sanggup coba? Jika orang yang kalian bangga-banggaka...