"LIAAA!!!" teriak mereka bersamaan
Mereka bergegas masuk ke dalam rumah Lia. Mama Lia sudah menangis di pelukan papa Lia.
"Pa.. Lia pa... Hiks...papa cepet siapin mobil hiks...hikss..." Kata mama Lia masih dengan menangis sesegukan
Beberapa menit kemudian mereka sampai di salah satu rumah sakit yang ada di ibukota. Lia dibawa ke ruangan yang bertuliskan UGD dengan beberapa petugas medis yang menangani.
Diluar ruangan mama Lia terus menangis di pelukan papa Lia. Nikitha dan Vanessa terus menangis sambil berpelukan untuk menguatkan satu sama lain.
Krek
Suara pintu terbuka membuat semua orang yang berada di luar ruangan berdiri. Seorang dokter dan dua orang suster keluar dari ruangan tersebut
"Gimana keadaan putri saya dok" tanya papa Lia mewakili semuanya
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan pak. Lia hanya kecapean dan kurang nutrisi maka dari itu Lia tadi pingsan" jelas dokter
"Bisa kami lihat Lia dok? Apa dia udah sadar?" Tanya Vanessa
"Iya silahkan, Dia sudah siuman sekarang. Tapi saya harap untuk dirawat inap disini dulu selama sehari ya" kata dokter lagi
"Iya dok lakukan yang terbaik" jawab papa Lia
"Untuk administrasi nya mohon diurus terlebih dahulu di bagian resepsionis ya"
"Iya dok, terimakasih"
"Kalian masuk duluan ya. Tante sama om mau urus administrasi nya dulu" kata mama Lia
"Iya Tante" jawab keduanya kompak
Vanessa dan Nikitha memasuki ruangan Lia. Mereka melihat Lia tersenyum kearah mereka
"Lo kenapa sih Ya? Kalau ada apa-apa itu cerita aja" kata Vanessa dengan nada kesal
"Iya Ya! Lo itu sebenarnya anggap kita sahabat Lo nggak sih?" Tanya Nikitha dengan sebal
"Iya-iya maafin gue. Yaudah gue cerita nie tapi jangan diejek apa lagi diketawain" kata Lia tenang
"Iya-iya. Udah cepet elah" kata Nikitha tidak sabaran
"Jadi tadi gue kasih bekal buat kak Rama lagi, tapi sialnya gue ketahuan. Yaudah terus kak Rama tanya ke gue alasan gue kasih bekal ke dia itu apa. Dia nebak kalau gue suka sama dia, yaudah gue jawab jujur aja sekalian. Eh gue kira dia bakal bahagia tapi malah sebaliknya, dia ngelarang gue buat suka sama dia, dia mau gue hapus rasa suka gue ke dia. Tapi gue nggak bisa dan gue udah bilang itu eh dia malah marah-marah sama gue. Dia pergi dari situ masih sambil kasih peringatan ke gue, yaudah gue cuma diem aja. Tapi gue nggak bakal nyerah. Gue bakal tetep berjuang buat dapetin hati dia" kata Lia panjang lebar
Nikitha dan Vanessa tercengang mendengar cerita Lia. Disatu sisi mereka marah dan kesal dengan Rama. Tapi disisi lain mereka mereka kasihan sama Lia. Namun mereka juga kesal dengan sikap keras kepala Lia.
***
Pagi harinya Vanessa dan Nikitha berangkat bersama ke sekolah. Saat di perjalanan menuju kelas mereka tidak sengaja bertemu dengan gerombolan Rama
"Eh hai cantik. Kalian kelas berapa?" Tanya Rian dengan nada genit
"XI IPA 2" jawab Nikitha datar
"Mau kita anterin nggak?" Tawar Deva kemudian
"Tidak usah. Terimakasih kak" kini giliran Vanessa yang angkat suara
"Owh yaudah. Gimana kalau nanti pulang kalian kami anterin?" Tawar Rian lagi
"Tidak usah kak. Terimakasih. Pulang sekolah nnt kami harus menjenguk sahabat kami" kata Nikitha lagi
"Loh emangnya sahabat kalian kenapa? Dirawat dimana? Sakit apa? Nama sahabat kalian siapa?" Tanya Deva berbondong
"Sahabat kami sakit karena something, dirawat di RS Medika, kata dokter sih cuma kecapean, namanya Lia" jawab Vanessa secara rinci dan sesekali melirik Rama
"Owh yaudah nnt pulang sekolah kita anterin sekalian kita ikut jenguk sahabat kalian" kata Rian masih bersikukuh untuk mengantarkan mereka pulang.
Nikitha dan Vanessa akhirnya pasrah dan menganggukkan kepalanya membuat sebuah senyum tercetak di bibir Rian dan Deva
"Oke nnt kita Dateng ke kelas kalian lagi waktu udah bel. Yaudah ayo jalan" kata Deva dengan antusias
Tanpa sepengetahuan mereka ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan dan mendengar kan semua percakapan mereka dari balik tembok koridor.
***
Halloooo hallooooGimana??? Bahagia nggak??? Aku kasih double part lohhh
Semogaaa tetep suka yaa
Jangan lupa tinggalkan vote dan comennya readers 🌹
Owh iya satu lagi. Author mohon doanya ya, author mau daftar sekolah semoga keterima di sekolah yang author minati ya. Aminnn🙏🙏
Mungkin seminggu kedepan author sibuk jadi jarang up ya^^
Happy reading 🌷
Salam dari author 🧡
KAMU SEDANG MEMBACA
Aprilia
Teen FictionKisah tentang seorang gadis remaja yang berusaha mendapatkan cinta sang bad boy sekaligus most wanted sekolah. Dilain hati, ada seorang Ketua OSIS yang rela sakit hati demi mencintai seorang gadis yang hatinya telah diberikan kepada pria lain. Apa...