Alea Christabel Carolina, Gadis kecil yang dulunya ceria menjadi dingin dan pendiam semejak kepergian ibunya. Dia punya seorang ayah yang sama sekali tidak memperdulikannya semenjak kepergian ibunya, hanya mengurusi pekerjaannya saja sehingga melupa...
Saya harap kalian menyukai ff saya yang pertama di akun ini, maaf jika ada typo, dan kurang bagus.
~Happy Reading~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alea berjalan pelan ke kelasnya, kelas XII Ipa 1. Ketika ia berjalan melewati koridor, para murid di sana diam, sehingga ada keheningan yang tercipta selama beberapa menit.
"Alea!" Ada seorang cowok yang memanggilnya, cowok itu bernama Kenzo.
"Lea, makin cantik aja deh." Ucap Kenzo, Alea memutar bola matanya malas.
"Lea, pinjam flashdisk dong." Kata Kenzo.
"Buat apa?" Tanya Alea datar.
"Buat mentrasnfer data cintaku buatmu." Ucap Kenzo dengan cengirannya.
"Ewh." Alea masuk ke kelasnya meninggalkan Kenzo di koridor.
Saat Alea masuk kedalam kelas, seketika menjadi hening, tidak ada yang berani membuka suara. Alea duduk di bangkunya dan mengeluarkan ponsel, earphone dan juga novel keluaran terbaru yang baru saja ia beli kemarin. Dia memasang earphonenya di telinganya lalu memutar musik dengan volume yang cukup keras.
Puk
Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahunya pelan. Alea mengalihkan pandangannya ke orang yang menepuk bahunya itu, dia mengangkat satu alisnya tanda bertanya.
"Eh itu Lea, kamu dipanggil sama Bu Adara di ruang guru." Ucap seorang gadis, dia bernama Agatha Kristia Alenta.
"Oke." Alea berdiri dari bangkunya dan berjalan keluar dari kelas.
"Astaga dingin banget cewek itu." Gumam Agatha.
*****
Alea berjalan ke arah ruang guru. Setelah sampai di depan ruangan dengan papan yang bertuliskan ruang guru.
Tok
Tok
Tok
"Masuk!" Alea memasuki ruangan tersebut.
"Oh kamu Alea, silahkan duduk." Ucap Guru bernama Adara Stefania Elisha.
"Alea, saya mau kamu mengikuti olimpiade fisika minggu depan." Ucap Adara.
"Oh iya nanti kamu bersama rekan kamu nanti--"
Cklek
"Maaf bu telat." Ucap Kenzo yang membuka pintu ruang guru.
"Nah dia rekan untuk ikut olimpiade fisika nanti Alea." Ucap Adara. Alea terkejut tapi masih memasang wajah datarnya.
"Wah Alea." Ucap Kenzo dengan senyuman yang terpatri di wajahnya.
"Jadi bu, kapan dimulai olimpiadenya?" Tanya Kenzo.
"Minggu depan, jadi untuk belajarnya, kalian bisa menentukan dimana saja. Seperti biasa akan ada nilai tambahan ketika kalian mengikuti olimpiade itu." Ucap Adara.
