2

24 7 7
                                    

~Happy Reading~

Beberapa hari ini Alea dan Kenzo sering bersama hanya untuk belajar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Beberapa hari ini Alea dan Kenzo sering bersama hanya untuk belajar. Tapi karena itu mereka mulai menjadi dekat.

"Lea, nanti pulang bareng sama gue ya?" Ajak Kenzo.

"Gak usah, gue mau ke perusahaan papa." Tolak Alea.

"Uhmm...oke kalau gitu gue duluan ya." Ucap Kenzo. Alea mengangguk.

Kenzo berjalan ke parkiran dan memasuki mobilnya, di mobil dia membuka laci mobil dan mengambil sebuah kantung darah dan meminumnya.

"Sialan aku haus, ini karena Kenzie yang seenaknya mengambil darah yang aku simpan." Umpat Kenzo yang kesal pada kembarannya yang seenaknya mengambil darah yang ia simpan di laci mobil.

"Hei! Aku dengar! Jangan mengumpatiku!" Kenzo sedikit terkejut mengetahui bahwa kembarannya sedang duduk di jok belakang mobilnya.

"Yak! Sejak kapan kau berada di dalam mobilku?!" Tanya Kenzo. Dia saat berbicara dengan anggota klannya atau vampire lain selalu menggunakan bahasa yang formal, kecuali dengan manusia biasa tentunya.

"Sejak tadi kau masuk ke dalam mobil." Jawab kembarannya, Kenzie Claretta Lordean, saat sudah berpindah tempat dan duduk di samping Kenzo.

"Ya ya ya, berhentilah bicara, apakah tadi ada sesuatu yang terjadi?" Tanya Kenzo.

"Kakak bilang padaku, tidak ada, tapi vampire pengkhianat itu semakin banyak." Jawab Kenzie.

"Baiklah, sepertinya kita harus menghabisi vampire-vampire bajingan itu." Kenzo menyeringai lalu menjalankan mobilnya ke jalanan di hutan.

"Bagaimana dengan gadis itu?" Tanya Kenzie.

"Masih belum mengetahui apapun, tapi aku sudah mulai dekat dengannya, hal itu memudahkan ku untuk membuat dia mengingat semua itu." Jawab Kenzo.

"Tch, bilang saja kau senang dekat kembali dengannya." Cibir Kenzie.

"Ya, dan kau tahu itu adik kecil." Ucap Kenzo.

"Berhenti mengatai aku adik kecil, kita hanya berbeda 5 menit sialan." Ucap Kenzie kesal.

"Ya, terserahmu saja." Kenzo menepikan mobilnya di pinggir hutan.

"Ayo kita berburu sebelum ke istana." Ajak Kenzie.

"Aku tidak mau mengotori seragamku." Ucap Kenzo.

"Jangan berlebihan, kau punya banyak seragam di dalam istana." Kenzie memutar bola matanya malas.

"Kkk~ baiklah, aku hanya bercanda, ayo berburu." Kenzo dan Kenzie berpencar untuk mencari hewan-hewan yang ada di hutan untuk di ambil darahnya. Tapi sebelum itu mereka mengambil kantung darah yang berada di laci mobil.

Beberapa menit berburu, Kenzo dan Kenzie kembali bertemu di tengah hutan. Kenzie membawa 3 kantung darah, dan Kenzo membawa 2 kantug darah.

"Kenapa banyak sekali darah yang kau dapat, sedangkan aku hanya dua?" Tanya Kenzo kesal.

First Love With Vampire {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang