~Happy Reading~
"HE-HMMMPPHHH!!"
"Lo?! Flint?!" Setelah Flint tidak membekap mulutnya lagi ia berbicara.
"Hi, lama tak berjumpa." Ucap Flint dengan seringaian di wajahnya, iris matanya berubah mernjadi merah.
"Lepasin gue!" Alea berusaha melepaskan cengkraman tangan flint pada kedua pergelangan tangannya.
"Tidak semudah itu aku melepaskan mu." Ucap Flint.
"Bau darahmu manis ternyata." Ucap Flint. Ia mendekatkan tubuhnya ke Alea.
"Jangan dekat-dekat!" Alea memalingkan wajahnya. Flint menyeringai.
"Lo mau ngapain?!" Alea mulai panik saat Flint menyentuh tenguknya.
"Kau cantik juga ternyata aku jadi tertarik denganmu." Ucap Flint sambil menyeringai.
"What the fuck, gila!" Batin Alea. Ia semakin panik ketika flint mendekatkan wajahnya.
"Sial! Mau apa dia?!" Batin Alea. Alea sedikit lega ketika flint menjauhkan wajahnya.
"Tapi aku lebih tertarik pada darahmu." Ucap Flint dengan seringainya.
"What the fuck?! Kenzo tolongin gue!" Alea memejamkan matanya ketika flint mendekatkan wajahnya ke lehernya.
"Kau tidak bisa meminum darah gadis itu tanpa seizinnya, Kau bisa mati." Alea membuka matanya. Ia melihat seorang pemuda berjalan santai ke arah mereka sambil memakan sebuah apel.
"Siapa kau?" Tanya Flint.
"Aku William." Ucap pemuda itu santai, ia menyender ke dinding gang.
"Tak berniat melepaskan gadis itu?" Tanya William. Flint mendecih lalu melepaskan cengkramannya pada pergelangan tangan Alea.
"Apa urusanmu?" Tanya Flint.
"Tidak ada, aku hanya mengingatkanmu saja." William kembali memakan apelnya.
"Ada urusan apa kau denganku dasar Alter." Ucap Flint. Alea hanya memandangi mereka berdua bingung seakan bertanya 'Hey apa yang terjadi?'.
"Kau, pergilah." Ucap William ke Alea.
"Jangan banyak bicara sialan!" Ucap Flint kesal. Ia menahan tangan Alea.
"Alea!" Alea menoleh ke arah asal suara itu. Di sana ada Kenzo yang langsung menarik tangannya membuat cengkraman tangan flint pada tangannya. Kenzo langsung membawanya pergi dari sana meninggalkan Flint dan William.
"Sial! Ini semua karenamu!" Ucap Flint.
"Gak peduli." William membuang apelnya yang sudah habis ia makan.
"Hey! Berhenti disana!" Ucap Flint. William tidak memperdulikannya.
"Hey--!!!" Pekik William saat Flint menarik tangannya pergi ke hutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love With Vampire {END}
VampireAlea Christabel Carolina, Gadis kecil yang dulunya ceria menjadi dingin dan pendiam semejak kepergian ibunya. Dia punya seorang ayah yang sama sekali tidak memperdulikannya semenjak kepergian ibunya, hanya mengurusi pekerjaannya saja sehingga melupa...