7

8 4 0
                                    

~Happy Reading~

Keenan sedang melamun di balkon kamarnya, mengingat perkataan William

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keenan sedang melamun di balkon kamarnya, mengingat perkataan William.

Puk

"Lo ngapain?" Tanya Kenzo.

"Tidak melakukan apapun, Hanya melamun. Tumben pakai bahasa gaul."

"Oh, emang kenapa kalau pakai bahasa gaul?" Tanya Kenzo, Keenan hanya menggeleng.

"Kepikiran kata-kata William ya?" Tanya Kenzo. Keenan hanya mengangguk.

"Gue ngerasa bersalah." Ucap Keenan.

"Hmm...gue juga, tapi ya mau gimana lagi. Emang harus gitu kan?" Keenan mengangguk.

"Aarrgghh pusing." Ia mengacak rambutnya.

"Sekarang kita harus mikirin kedepannya, sebentar lagi 'semua' mulai." Ucap Kenzo.

"Yaudah, kita perlu bicarain semua ini sama Ayah & Ibu." Kenzo mengangguk.

"Alice udah lo anter pulang?" Tanya Keenan.

"Belum, dia masih di bawah sama Ibu." Jawab Kenzo.

"Anter sana, udah mau malem." Ucap Keenan. Kenzo mengangguk lalu keluar dari kamar.

Sekarang Keenan kembali sendirian. Dia melihat hutan dari balkon kamarnya. Ia memicingkan matanya.

"Tunggu sebentar, ada yang aneh, kenapa ada orang di hutan ini? terlebih dia seorang gadis. Tidak biasanya." Gumamnya, dia melihat gadis itu.

"Apa yang terjadi!?" Keenan terkejut ketika melihat gadis itu kukunya memanjang dan berubah menjadi seekor serigala berbulu putih.

"Bagaimana bisa ada Werewolf disini!?" Dia melompat turun dari balkon dan pergi menghampiri gadis Werewolf itu.

"Hey kau!" Panggil Keenan menarik perhatian Serigala putih itu.

"Grrrr...." Serigala putih itu menggeram. Dia berlari menjauh dari Keenan.

"Tunggu!!" Keenan mengejar Serigala putih itu namun tidak berhasil.

"Cepat sekali menghilangnya." Gumamnya.

"Sangat cantik." Gumamnya.

"Astaga, apa yang aku pikirkan?" Dia menggeleng-gelengkan kepalanya. Gadis Werewolf yang ia temui terus saja terbayang di pikirannya. Mata berwarna Biru gadis itu sangat indah.

Puk

"Kakak, kau sedang apa?" Kenzie menepuk bahunya.

"Hah? Tidak melakukan apapun, kau juga sedang apa disini?" Tanya Keenan balik.

"Tidak ada, hanya mencari udara segar." Jawab Kenzie.

"Oh ya sudah, ayo kembali." Mereka berdua pun kembali ke dalam Rumah.

First Love With Vampire {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang