Alea Christabel Carolina, Gadis kecil yang dulunya ceria menjadi dingin dan pendiam semejak kepergian ibunya. Dia punya seorang ayah yang sama sekali tidak memperdulikannya semenjak kepergian ibunya, hanya mengurusi pekerjaannya saja sehingga melupa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mau kemana gadis-gadis?"
_________
Alea dan Agatha menoleh kebelakang. Disana ada Alfen yang berdiri sambil memegang pisau.
"Sial..." Gumamnya, dia menarik Agatha ke belakang tubuhnya.
Mereka berjalan mundur saat Alfen berjalan menghampiri mereka sambil mengacungkan pisau yang di pegangnya.
"Kalau gue bilang lo pergi, pergi ya." Bisik Alea ke Agatha.
"Tapi lo gimana Alea?" Tanya Agatha.
"Gue baik-baik aja." Ucap Alea.
"Agatha pergi!" Ucap Alea. Agatha segera berlari keluar dari gang itu. Alfen berniat melemparkannya pisau namun Alea langsung menendang pisau yang berada di tangan Alfen.
Greb
"What the?!...apa-apaan?!" Alea melihat ke belakang. Tangannya di tahan oleh seorang pria.
"Lepaskan!!" Alea memberontak.
"Diam gadis cantik, lebih baik ikut kami bermain." Pria itu menyeringai. Tepat di hadapannya ada Alfen yang berdiri sambil menyunggingkan seringaian.
"Hufttt..." Alea menghela nafas lalu tersenyum.
Bugh!
Bugh!
"AARRGGHHH!!" Setelah menendang Alfen dan Pria yang menahan tangannya, ia berlari keluar dari gang itu.
"Sial dia kabur, cepat tangkap dia!" Ucap Alfen.
"Sial gue harus cepat pergi. Ck, jalanan udah sepi." Alea terus berlari.
Bruk
"Akh!" Ia jatuh terduduk di tanah karena tidak sengaja ia menabrak seorang pria.
"Eh? Lo gak apa-apa?" Tanya pria itu, dia membantu Alea berdiri.
"Gue gak apa---kenapa ngeliatin gue?" Tanya Alea balik karena pria di depannya ini menatapnya.
"Ada yang aneh sama gue?" Alea bingung, dia melambaikan tangannya di depan wajah pria itu.
"Alice..." Alea tersentak kala pria itu menyebutkan namanya saat masih menjadi Vampire.
"Oh...maaf gue pergi dulu." Ujar Alea.
Greb
Bruk
Tangannya di tarik dan dia dorong ke dinding. "Ada apa?" Tanya Alea datar berusaha untuk tidak takut.
"Ohh ternyata kau kembali, sekarang kau tambah manis ya."
"Apa mau mu dan kau siapa?" Tanya Alea.
"Mau ku? Tidak ada, aku Michael. Jangan menunduk." Pria bernama Michael itu menarik tenguknya membuatnya mendongak.
