~Happy Reading~
Alea sedang menatap langit di balkon kamarnya, sedang memikirkan peristiwa yang ia lihat saat menyentuh Liontin milik Kenzo."Ada apa dengan liontin milik Kenzo? Kenapa saat gue menyentuhnya dipikiran gue muncul sebuah kejadian yang sama sekali gue gak tahu?" Gumamnya.
"Dan siapa gadis yang akan di bunuh? Kenapa para warga desa itu mengincarnya? Apa yang meresahkan warga karena gadis itu?" Tanpa sadar Jam sudah menunjukkan pukul 21:00.
"Lebih baik gue tidur aja." Alea pun masuk ke kamarnya saat ia akan menutup pintu balkon, dia merasakan ada yang melesat di sampingnya membuat rambutnya tertiup. Tapi dia tidak terlalu peduli dan menutup pintu balkon.
Dia membalikkan tubuhnya dan begitu terkejut saat melihat seorang pria sedang menatapnya sambil menyeringai.
"Lo siapa?! Kenapa lo bisa masuk ke kamar gue?!" Tanya Alea panik.
"Hai, lama tak berjumpa Alice." Ucap Pria itu, bibirnya menyunggingkan seringaian.
"Hah? Siapa Alice? Gue bukan Alice!" Ucap Alea. Pria itu mendekati dirinya. Ia berjalan mundur kebelakang sampai membentur dinding.
"Jangan mendekat!" Bentak Alea. Dia ingin berteriak tapi tetap saja percuma, sebab kamarnya kedap suara. Alea mendorong tubuh pria itu tapi kedua tangannya di tahan di sisi kepalanya.
"Setelah ratusan tahun kau masih hidup rupanya." Ucap pria itu.
"Maksud lo apa?!" Tanya Alea panik.
"Kau masih belum tahu rupanya. Kau juga tidak mengingatku." Ucap Pria itu.
"Sebenarnya lo siapa?! Lepasin gue!" Alea berusaha melepaskan cengkraman tangan pria itu di kedua tangannya.
"Aku Flint. Orang yang membunuhmu di masa lalu." Tangan Flint bergerak mencekik Alea.
"Lepaskan!" Alea berusaha melepaskan tangan Flint yang mencekik Lehernya.
"Lepaskan dia brengsek!"
"KENZO?!"
BUGH!
DUAGH!
BRAK!
Kenzo memukul, menendang dan menginjak tubuh Flint. "Lama tak berjumpa Eden." Ucap Flint, dia bangkit dari posisinya.
"Kenzo ini sebenarnya ada apa?!" Tanya Alea.
"Diamlah, nanti akan aku ceritakan."
"Pergilah sebelum aku membunuhmu!" Ucap Kenzo, iris matanya berubah menjadi berwarna merah.
Flint hanya terkekeh pelan. "Kita baru saja kembali bertemu dan kau ingin membunuhku? Jahat sekali." Ucap Flint dengan ekspresi sedih yang dibuat-buat.
KAMU SEDANG MEMBACA
First Love With Vampire {END}
VampireAlea Christabel Carolina, Gadis kecil yang dulunya ceria menjadi dingin dan pendiam semejak kepergian ibunya. Dia punya seorang ayah yang sama sekali tidak memperdulikannya semenjak kepergian ibunya, hanya mengurusi pekerjaannya saja sehingga melupa...