- Part 1 -

102 29 229
                                    

• Pertemuan yang tak diinginkan •

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pertemuan yang tak diinginkan •

- BAD COUPLE -

* * *

Sinar matahari pagi, mulai muncul menerangi bumi sekaligus menerangi hati yang gelap gulita ini, 'ASEK' Sinar matahari itu sangat menyorot pekat ke arah jendela kamar seorang gadis yang masih setia memeluk erat boneka beruang berukuran besar.

Gadis itu memiliki kebiasaan buruk di saat tidur, jika gadis itu tertidur pulas, maka dengkurannya akan terdengar begitu kencang. Huft ... Malu-maluin. Untung aja, kamarnya kedap suara, jadi sekeras apapun suara dengkuran gadis itu, tidak akan terdengar oleh siapapun.

Beberapa saat kemudian suasana kamar berubah menjadi sunyi. Hanya terdengar suara kicauan burung di dekat jendela kamar gadis itu. Disaat sedang sunyi, tiba-tiba terdengar suara derapan kaki seseorang dari arah luar. Sepertinya seseorang itu sedang berjalan ke arah kamar gadis itu.

Perlahan suara derapan kaki itu terdengar semakin dekat hingga pintu kamar berwarna putih itupun terbuka.

Ceklek ...

Munculah wanita paruh baya dengan raut wajah kesal sambil berjalan pelan menghampiri gadis itu.

"ASTAGA! JENNI. BANGUN KAMU!" ucap Ana yang tak lain adalah ibu dari seorang gadis bernama Jennifer Dian Valerie.

Membangunkan Jennifer tidak cukup sekali, harus berkali-kali itupun harus disertai tindakan. Contohnya seperti saat ini.

Ana berlari kecil menuju kamar mandi untuk mengambil gayung. Tak lupa ia isi dengan air. Tak lama kemudian ia keluar dari kamar mandi dan bersiap mempercikan air ke wajah putrinya itu.

"Bangun!" ucap Ana sambil mempercikan air ke wajah Jennifer. Tak disangka, Jennifer hanya mengelap wajahnya dengan tangannya lalu kembali tidur sambil memeluk erat boneka beruangnya.

Habis sudah kesabaran Ana dengan putrinya itu.

Byurr ...

"MAMA, BANJIR ... TOLONGIN JENNI, NANTI JENNI KELELEP," ucap Jennifer dramatis namun hanya dihadiahi tatapan tajam oleh Ana.

"Mama, kok masih disitu? Ayo! Ma, angkutin barang-barang," ucap Jennifer sambil turun dari kasur.

"Siapa yang bilang banjir?" tanya Ana sambil menatap sinis Jennifer.

"Loh? Ini baju Jenni basah semua, Ma" ucap Jennifer dengan tampang polosnya.

"Tadi, kamu mama sirem pake air, lagian udah jam segini belom bangun, mau sekolah jam berapa kamu?!" ucap Ana sambil menunjuk jam dinding.

"ASTAGA DRAGON. Mama kenapa enggak bangunin Jenni dari tadi," ucap Jennifer heboh.

Jennifer langsung lari menuju kamar mandi. Ana yang melihat tingkah putrinya itu hanya menggelengkan kepalanya saja. Sudah cukup sabar dirinya merawat putri nakalnya itu.

BAD COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang