•Chapter 5•

21 3 1
                                    

"Wah wah, kayanya bukan kita doang yang pengen ketemu Keenan," kata Freya.

Saat Freya, Elina, Sekar, dan Indira tiba, mereka langsung menemukan puluhan mahasiswa yang berbaris di sepanjang tangga menuju ke kelas Keenan.

"Hmm, berarti informan yang kita suruh nyari info terpercaya," kata Indira.

"Terpercaya pala lu peyang. Ternyata itu jadwal palsu," kata Sekar masih fokus ke HP di genggamannya.

"What?!?!" Freya, Elina dan Indira serentak kaget.

"Sekarang Keenan lagi di aula utama," kata Sekar hampir berteriak.

"Ha?? Aula utama??" kata Freya, Elina dan Indira juga hampir berteriak.

Mendengar suara mereka yang lumayan kuat, membuat seluruh mahasiswi yang tadinya berbaris di tangga serentak menoleh.

"Aula utama??" kata seluruh mahasiswi itu serentak sambil menoleh.

Seketika itu Freya, Elina, Sekar, dan Indira pun sadar bahwa mereka harus buru-buru menemui Keenan sebelum mahasiswi yang tadinya berbaris di tangga.

🎼🎸🎼🎸🎼

Sekarang Freya pun sedang berlari menuju ke arah aula utama, dan diikuti oleh Elina, Sekar, dan Indira. Dan di belakang mereka juga ada gerombolan mahasiswi yang tadinya menunggu Keenan di tangga menuju kelas Keenan.

Saat Freya dan teman-temannya tiba di depan aula utama, mereka melihat Keenan bersama dengan Zayn dan Ryan sedang berjalan menuju ke arah taman kampus.

"Keenan!!!" panggil Freya.

Keenan tak menjawab dan terus saja berjalan dengan Zayn dan Ryan.

"Keenan!!!" panggil Freya dengan suara lebih kuat.

Namun hasilnya tetap sama. Keenan tak menjawab dan tetap terus berjalan menuju taman kampus bersama dengan Zayn dan Ryan.

Yah, kesabaran Freya pun tampaknya sudah menipis.

"Keenan sialan!!!!!" teriak Freya dengan sangat kuat.

Tak disangka, Keenan akhirnya berbalik dan berjalan mendekati Freya dan diikuti oleh Zayn dna Ryan.

"Lo bilang apa barusan?!?" kata Keenan saat sudah sampai di hadapan Freya.

"Emmm itu,gue mau...," nyali Freya menciut.

"Cepetan ngomong, gue buru-buru," kata Keenan.

"Anu, itu...," nyalinya semakin ciut dan hanya menatap Keenan.

"Kalo terus ngeliat gue kaya gitu, gue bakal nyium lo sampe pingsan," kata Keenan dengan tenang.

"...," Freya akhirnya terdiam.

"Dasar gadis aneh," kata Keenan kemudian meninggalkan Freya.

🎼🎸🎼🎸🎼

"Sialan tuh cowok!!!" kata Freya emosi.

Saat ini Freya, Elina, Sekar, dan Indira sudah berada di apartemen Freya.

"Udah, lo gak usah ngeluh terus. Putusin sekarang, lo mau lanjut atau nyari target baru," kata Elina mulai kesal karena daritadi Freya terus mengumpat tak jelas.

I'm Your Alpha , You're My OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang