"Aihhhh."
Freya pun akhirnya sadar setelah pingsan karena tadi menabrak pagar tanaman yang ada di pinggir jalan.
"Eh, lo udah sadar."
"Gue dimana??"
"Di kampus. Lo tadi nabrak pagar tanaman yang ada di pinggir jalan."
"Ha??"
"Tadi gue ngeliat lo jatuh, jadi gue bawa lo kesini. Kalo gak, gue gatau deh apa yang bakal terjadi sama lo."
"Hehe. Iya," kata Freya mulai tak nyaman.
"Gue rasa, gue bakal ngantar lo balik deh. Gue takut lo pingsan lagi."
"Gak usah Yan, gue udah gapapa. Gue bisa balik sendiri," kata Freya.
Yap. Itu adalah Bryan. Orang yang menolong saat Freya pingsan adalah Bryan.
"Gak. Gue bakal tetap nganterin lo balik," kata Bryan sambil mencari kunci motornya.
Aduh, mampus gue. Gue harus kabur nih , batin Freya.
Seketika itu Freya pun langsung berdiri dan kabut dari Bryan.
"Freya!!!!" kata Bryan dan kemudian mengejar Freya.
Freya pun terus berlari dan mencoba untuk mencari mobil Keenan.
Tin tin
"Freya!!!" panggil Intan dari dalam mobilnya.
"Kak Intan," kata Freya.
"Freya, lo gak jadi ikut ke pesta penyambutan anggota baru?? Ayo naik," kata Intan.
"Enggak deh Kak, gue lagi nya-" kata-kata Freya tergantung.
"Freya!!!" teriak Bryan sambil berlari ke arah Freya.
"Oh, oke Kak. Gue ikut," kata Freya dan kemudian langsung masuk ke dalam mobil Intan.
🎼🎸🎼🎸🎼
"Tepuk tangan dong buat Anna," kata Intan saat Anna naik ke bangku panjang untuk memperkenalkan diri.
"Huuuuuuu!!!" semua anggota club pemandu sorak yang hadir sambil bertepuk tangan.
"Nama aku Anna, Anna Sarasvati. Mahasiswi baru, dari Fakultas Gizi. Ku suka menari dan juga menyanyi. Lalalalalalalalalalala."
Gadis bernama Anna itu pun memperkenalkan diri dengan nada lagu potong bebek angsa sambil berjoget.
"Huuuuu!!!" semua anggota club pun kembali bersorak dan bertepuk tangan untuk Anna.
Pada saat itu Freya tak sengaja melihat Keenan bersama dengan Zayn dan Ryan sedang berjalan di lantai dua kafe.
Mereka kemudian duduk di salah satu meja. Dari meja itu Freya yakin bahwa mereka dapat melihat acara perkenalan anggota baru club pemandu sorak.
Freya pun berdiri dan hendak pergi untuk menemui Keenan.
"Freya, lo mau kemana?? Sekarang giliran lo," kata Intan.
"Gue mau ke toilet sebentar Kak," kata Freya.
"Udah, lo gak usah malu. Cepat, naik. Kenalin diri lo," kata Intan.
Freya pun menyerah dan menuruti kata-kata Intan kemudian naik keatas bangku yang sudah ada di depan meja mereka.
"Nama aku Freya, Freya Keiyora. Mahasis-" nyanyian Freya terhenti karena teriakan Zayn.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Your Alpha , You're My Omega
Novela Juvenil"Karena menurut lo ini semua cuman film. Dan lo sebagai sutradaranya. Lo bisa seenaknya ngatur jalan ceritanya. Apakah itu berakhir bahagia. Apakah itu berakhir tragis." ~Freya Keiyora~ "Kalau ini film kita , lo bisa memilih. Apakah itu akan ber...
