•Chapter 8•

10 1 0
                                    

Saat ini Keenan sedang berdiri di balkon dekat ruang club musik.

"Nih, bentuknya emang lebih kecil. Tapi lo pasti suka deh," kata Freya yang pada akhirnya membeli HP yang ditawarkan oleh karyawan counter tadi.

Tapi Keenan hanya menoleh sebentar ke arah Freya dan kemudian berpaling dan tak menghiraukan apa saja yang dikatakan oleh Freya.

"Aih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aih. Yaudah deh. Maaf, gue nyesel banget udah ngerusakin HP lo. Besok gue bakal ngambil tabungan gue dulu buat beliin lo HP yang baru," kata Freya.

"Gak perlu. Gue udah beli," kata Keenan

"Jadi ngapain lo nyuruh gue bua-" ucapan Freya terpotong.

"Biar lo tanggung jawab atas kerusakan yang lo lakuin. Nih HP lo," kata Keenan dan menyerahkan HP Freya kemudian berjalan pergi.

"Tunggu," kata Freya sambil menahan lengan Keenan.

Langkah Keenan pun tertahan kemudian berbalik dengan menghadiahi Freya sebuah tatapan dingin.

"Gue perlu banget bicara sama lo," kata Freya.

"Tapi gue gak mau bicara sama lo," kata Keenan.

"Gue cuman butuh waktu 10 detik aja, gak lebih. Gue janji," kata Freya sambil masih memegang pergelangan tangan Keenan.

"Gue kasih lo waktu 5 detik. 5, 4, 3, 2," Keenan mulai menyelesaikan hitungan mundurnya.

"Plis, lo jadi pacar gue ya," kata Freya saat Keenan sudah hendak berbalik.

Mendengar perkataan Freya, raut wajah Keenan pun berubah menjadi terkejut dan bingung.

"Lo bilang apa barusan?!?" kata Keenan sambil menepis tangan Freya.

"Eh, em. Maksud gue bukan pacaran beneran. Pura-pura aja kita lagi PDKT," kata Freya menjelaskan.

"...," Keenan hanya menatap Freya tanpa ekspresi.

"Jadi gue lagi diikutin sama seseorang. Kemanapun gue pergi dia selalu ngikutin gue. Gue capek dikejar-kejar sama dia terus," kata Freya lagi.

"Kenapa?? Dia kurang ganteng?? Atau dia kurang kaya??" kata Keenan masih dengan wajah tanpa ekspresi.

"Bukan gitu. Gue lagi gak mau pacaran. Gue lagi coba fokus buat kuliah sama kegiatan gue yang lain," kata Freya menjelaskan.

Keenan pun terdiam selama beberapa detik, sampai kemudian kembali membuka suara.

"Terus masalahnya apa?? Kan bagus ada orang yang suka sama lo," kata Keenan.

"Bagus lo bilang?? Lo gak tau aja kalo dia udah terlalu ikut campur sama kehidupan pribadi gue," kata Freya.

"Lo gak bakal pernah tau kapan lo bakal butuh perhatian kayak yang dikasih sama dia ke lo," kata Keenan.

Freya pun hanya menggelengkan kepalanya, "Gue yakin kalo lo juga gk bakal mau kehidupan pribadi lo terlalu diganggu sama seseorang," kata Freya.

I'm Your Alpha , You're My OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang