•Chapter 1•

55 6 4
                                    

Freya PoV

Oke, disini gue sekarang. UNIVERSITAS ATMAJA. Gue disini sebagai mahasiswa tahun pertama di Fakultas Hukum. Gue punya tiga orang sahabat, namanya Elina, Sekar dan Indira.

Elina Nova. Temen gue dari zaman bocah sampe sekarang. Cewek blasteran Indonesia-Thailand. Jadi Papa dia itu orang Indonesia, dan Mama dia orang Thailand. Mamanya udah tinggal di Indonesia jauh sebelum ketemu sama Papanya. Dia cantik, but sedikit tomboy.

Sekar Aurellie. Gue temenan sama dia dari pertama kali masuk ke kampus ini. Cewek blasteran Indonesia-China. Kalo Elina, Papanya yang orang Indonesia, beda sama Sekar yang Mamanya orang Indonesia sedangkan Papanya yang orang China. Sekar tipe cewek yang paling feminim diantara kita berempat.

Indira Sari. Nih temen gue pas zaman SMA, gue bisa temenan sama dia karena dia itu temen SMPnya Elina. Kalo Indira ini orang Indonesia tulen. Papa sama Mamanya sama-sama orang Indonesia. Kalo Indira setipe sama Elina. Cantik, but sedikit tomboy.

Oke, jadi gue udah kenalin ketiga temen gue. Sekrang giliran gue yang ngenalin diri gue.

Freya Keiyora. Yap, itu gue. Sekarang gue kuliah di UNIVERSITAS ATMAJA, gue mahasiswa tahun pertama. Gue anak kedua dari dua bersaudara, yap gue punya satu kakak perempuan.

Jadi kita berempat gak tinggal bareng keluarga kita. Kita tinggal di apartemen pribadi punya kita masing-masing. Alasan kita buat tinggal di apartemen karena apartemen kita gak terlalu jauh dari kampus.

Ada dua apartemen yang jaraknya lumayan dekat ke kampus kita. Apartemen Green Park dan Apartemen Central City.

Elina, Sekar & Indira tinggal di Apartemen Green Park, sedangkan gue tinggal di Apartemen Central City. Kalo lo pada nanya 'kenapa??' , gue gak tau jawabannya. Mending lo pada langsung nanya ke orang tua gue, kenapa mereka beli apartemen di Central City bukannya di Green Park. But at least, gue tetap enjoy tinggal disini.

Author PoV

Hari ini hari pertama Freya masuk ke salah satu club di kampusnya, dan Freya memilih masuk ke club pemandu sorak.

"Oke, gimana baju lo. Bagus?? Kita sengaja buat pas di badan lo." kata Intan yang merupakan senior di club pemandu sorak.

"Oh, iya Kak. Thanks."

"Oke, good. Tapi, sebenernya alasan lo gabung ke club pemandu sorak apa sih??"

"Em, gue cuman mau nyari pengalaman baru aja Kak. Sekaligus nambah temen."

"Wah, that's good. By the way, tadi gue nemuin ini di depan," kata Intan pada Freya.

"Surat apaan nih Kak??" tanya Freya sambil mengambil surat dari tangan Intan.

"Kita bahkan belum pernah tampil, tapi lo udah punya penggemar aja," goda Intan.

"Yaelah Kak, lagian gue gak gitu peduli juga tentang yang begituan. Intinya untuk sekarang gur mau fokus kegiatan kampus aja dulu," kata Freya.

"Perfect. Oiya, jadi minggu depan kita bakal ngadain pesta penyambutan anggota baru club pemandu sorak dan lo harus ikut," kata Intan.

"Of course, gue pasti ikut."

"Okay, see you next week," kata Intan sambil melambaikan tangannya pada Freya kemudian berjalan keluar dari ruang club pemandu sorak.

Selepas kepergian Intan, Freya pun membuka amplop dan membaca isi surat itu.

Freya, sebenernya gue udah merhatiin lo semenjak masa orientasi mahasiswa baru. Dan gue pengen ngomong sesuatu sama lo. Kita ketemu di dekat lapangan sepak bola nanti siang. Gue bakal nunggu lo.

I'm Your Alpha , You're My OmegaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang