alpha mate by plinzeez

3K 207 15
                                    

Hai hari ini aku nulis sedikit dulu ya..
Ngumpuli vote dulu.. Hahahaa sepertinya cerita tidak menarik ya. Vote nya makin lama makin dikit..

Author ni agak malas klu tidak ada yang minat membaca..

Bagi yang masih setia.  Mksh sudah membaca..

Salam
Plinzeez

Ayana POV

Aku terbangun dari tidur.. Mendapati bahwa aku tidur disamping bry. Pria yang ku cintai. Sungguh. Lagi tidur saja dia sangat tampan. Bry memelukku dengan posesif.   menarikku erat mendekat ketubuhnya.Tubuhnya yang kekar membuatku terasa sangat kecil bersanding dengannya. Tangannya berada dipinggangku.membuat wajahku ku sangat dekat dengan wajah nya.

Aku memikirkan kejadian kemarin saat aku bersedia di klaim olehnya.  Aku tidak menyesal menyerahkan hidupku untuk pria yang kucintai.  Hanya saja, aku masih ragu apakah aku pantas mendapatkan pria sebaik dirinya

Aku mencium aroma bry yang entah kenapa sejak kemarin sangat memabukkan. Aku memegang wajahnya. Membelai wajahnya dengan tanganku membuatnya menggeliat. Bry memasukkan wajahnya ke ceruk leher yang sudah dia tandai..

Sangat menyakitkan ketika dia menandaiku. Suatu pengalaman yang tak terlupakan. Dan sebentar lagi tahapan selanjutnya harus dilakukan yaitu proses mating..

Sungguh,aku sangat malu memikirkannya.Berdekatan saja membuatku sangat gugup. Jantung serasa berloncatan mau keluar apalagi jika terjadi selanjutnya.

Ok lupakan aku tak ingin pikiran ku bertambah mesum. Oh iya aku memikirkan mimpiku bertemu mom.  Bahwa aku adalah seorang werewolf.  Benarkah? Tapi aku merasa tidak ada tanda tanda nya. Apakah karena segelnya belum terlepas? Apakah itu ada hubungannya dengan penyihir yang aku temui dimimpi dulu?

Memikirkan banyak pertanyaan di kepalaku membuatku merasakan sakit kepala. Terlalu banyak informasi yang mengganjal di hatiku.

Ugh.. Aku memijit keningku karena merasa pusing

Sayang.  Kau kenapa? Apakah ada yang sakit? Ucap bry yang tiba tiba bangun dan khawatir.

Aku hanya menggelengkan kepala.  Tapi Aku mendengar kau merintih sakit tadi.? 

Tidak bry.  Aku tidak apa apa.. Kilahku

Aku tau kau berbohong sayang.  Ceritalah padaku apa yang membuatmu sakit.

Aku hanya banyak berpikir bry..semuanya terlalu mendadak.  Semua nya

ssssttt...sayang. Jangan banyak pikiran dulu. Kau masih sakit

Tidak bry. Aku sudah sehat kok. Aku ingin pulang. Bisakan hari ini kita pulang?

Aku rasa kau harus disini dulu mate.  Kau belum sembuh total

Tapi aku benci disini.. Bau rumah sakit aku tidak menyukainya.

Baiklah.  Aku akan bertanya dengan dokter. Bryan memandlink dokter.. Dan ayana hanya memperhatikan bryan.

Bry. Hei.. Dari tadi kau diam. Aku panggil panggil. Katanya mau tanya dokter.. Ucap ayana

Hah? Sudah sayang. Katanya kau boleh pulang setelah suster mengecek keadaan mu.

Emang kau tau darimana kalau dokter mengizinkan?

Aku bertanya lewat mindlink. Kami sesama werewolf bisa berbicara lewat pikiran.

Ohhh... Memang dunia werewolf luar biasa..ucap ayana dalam hati

Bryan hanya tersenyum mendengarnya.

Bry, Entah kenapa luka di tubuhku cepat sekali sembuh. Aku merasa tidak ada lagi yang sakit..

Ya. Itu berkat alex dan ini.. Ucap bryan sambil mengelus tanda di ceruk leherku

Aku memegang tangan bryan. Dan menempelkan wajahku di telapak tangannya. Makasih bry.  Karena kau selalu menyelamatkanku.

Kau tidak perlu berterima kasih sayang.Ini adalah suatu kewajibanku karena kau adalah mate ku.Aku rela mempertaruhkan nyawaku demi dirimu. Ucap bryan sambil memelukku..

Baiklah. Aku mau pergi mandi dulu..

Apa perlu aku temani?

Hah. Tidak!  Aku bisa sendiri. Aku ke kamar mandi dulu. Ucap ku turun dari kamar mandi mengeret tiang infus.

Fiuuhh.. Bisa bisa nya bry menawari itu.  Aku.aku kan malu.oh ya ampuun aku benar benar malu. Sambil melihat kaca. Tuh kan muka ku merah sekali.
Aku mencoba melepas kancing baju tidurku. Saat melepaskan baju ke tangan yang ada infus. Tapi tapi bagaimana melepaskannya lewat infus ini?? Ini gimana?.tidak mungkin aku memanggil bryan kan?
Oh bodoh sekali kau ayana..

Tok tok tok. Mate apakah kau butuh bantuan..

Hah..tidak.. Aku bi.bisa kok.. Ayana bodoh.bodoh bodoh. Ucap ayana sambil memukut kepalanya

Buka pintunya mate. Aku tidak mau kau terus memukul kepala mu.

Tapi.tapi aku.aku malu..

Buka pintunya atau kudobrak..

Ya ya baiklah. Ucap ayana berjalan membuka pintu.ayana menutupi bagian tubuhnya bagian depan dengan pakaian nya tadi..

Bryan melangkah ke depan ayana. Kenapa kau harus malu. aku matemu sayang. Ucap bry..

Angkat tanganmu.

Hah?  Mak.maksudnya?

Angkat tanganmu yang ada infusnya sayang.  Kenapa kau gugup sekali. Bisik bryan di telinga ayana. Ucap bryan. Melihat Matenya sangat lucu.  Muka nya merah sekali. Berbalik saja jika kau malu sayang. Mengerjai mate nya sungguh menyenangkan sekali

Ah ya..ayana mengangkat tangannya dan berbalik. Sehingga punggung ayana yang mulus terlihat.  Bryan meneguk saliva nya.  Oke mengerjai mate sepertinya bukan ide bagus. Karna bryan begitu bergairah melihat mate nya hampir setengah telanjang begitu. Bryan memegang tangan ayana.Membantu melepas pakaian ayana. Bryan mengelus punggung ayana.  Mengecup bahu nya..

Enghhhh.. Desahan lolos dari mulut ayana.. Bry. Bry.. Ak.aku harus mandi..ucap ayana pelan.. Oh god. Jantung ayana bertalu talu dengan sentuhan bryan.

Kau begitu menggoda mate.  Rasanya Aku sudah tidak sabar. Bisik bryan di telinga ayana..oh sensasi itu. Terasa geli dan ayana juga merasa terangsang akibat hembusan nafas bryan di telinganya. Sebaiknya kau mandi mate. Atau aku akan memasuki mu sekarang juga..

Ayana Segera menutup pintu dan menguncinya. Menghidupkan keran air. Dan duduk lemas di atas wastafel. Ya tuhan..ayana benar benar malu..  

Sementara Bryan pergi keluar kamar karna harus menelpon rio untuk mengurus keperluan kantornya.

#########
Kau sudah siap sayang.? Tanya bry

Yah aku rasa begitu..

Baiklah. Mari kita pulang.  Semua sudah menunggu kita.. Ayoo.. Bryan membimbing ayana ke mobil

Emm kita mau kemana..?

Mulai sekarang kita pergi ke pack house. Karena kita akan menikah besok.

Oh.. Emm apa mereka semua akan menerimaku

Ya tentu saja..kalau mereka tidak mau. Aku akan membunuh mereka.

Kau ini.  Itu sama saja membuat mereka membenciku..

Kalau begitu aku akan mengusir mereka dari pack.

Bersambung~~~~~~

Alpha MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang