"udah siap semua?" kamu mengangguk, mengiyakan.
sore ini kamu dan tim basket putri bakal tanding basket dan kamu dijemput yoshi 3 jam sebelum pertandingan di mulai.
"kita ga ke sekolah dulu?" tanya mu ke yoshi setelah masuk dan duduk di mobilnya.
"ga usah, aku udah bilang tadi ke coach kalau kamu aku yang nganter."
kepala mu mengangguk, "terus kamu kenapa jemput aku jam segini? masih lama tau."
yoshi menoleh lalu ngelus pelan pipi mu dengan tangan kirinya karena satu tangannya yang lain memegang kemudi.
"gapapa, aku pengen ngajak kamu nyari makan dulu."
kalian akhirnya milih makan di warung pinggir jalan lebih tepatnya warung nasi goreng.
sebenarnya kamu pengen makan mcd tapi yoshi ngelarang kamu karena katanya kamu udah terlalu sering makan junkfood.
"mau nambah lagi?" yoshi gerakin tangannya buat ngusap ujung bibir kamu.
kamu menggeleng, "gila aja entar aku muntah kekenyangan pas tanding." cerocos mu.
"kamu gapapa nemenin aku tanding? bukannya kemaren kamu bilang hari ini mau nganterin mami ke arisan?"
"gapapa, mami berangkatnya sama kak mina. malah mami yang nyuruh aku nemenin kamu tanding, katanya suruh jagain mantu kesayangannya. heran ini yang anak mami aku apa kamu sih?" oceh yoshi yang membuat mu terkekeh.
"dih makanya kamu tuh jangan sibuk-sibuk osis sama belajar mulu, kesian kan mami ga ada temen curhat. masih untung kak mina kemaren balik dari bandung." balas mu.
"iya deh ga lagi nih. btw tiap kamu ngobrol sama mami ngomongin apaan sih? tiap aku nanya pasti ga di gubris sama mami."
"rahasia dong!"
yoshi mencibir melihat ekspresi sombong mu itu sebelum melirik jam di tangannya.
"sejam lagi mulai, yuk."
kamu mengangguk lalu berjalan menuju mobol sembari menggenggam tangan yoshi.
setiba di gor -tempat diadakan pertandingan dan memarkirkan mobilnya, yoshi membalikan tubuhnya dan menatapmu yang kini tengah mengetuk-ngetuk dashboard mobil dengan jari mu.
"sayang..."
yoshi meraih tangan mu membuat kegiatan mu tadi terhenti.
atensi mu teralihkan dan melihat ke arah yoshi yang menatap mu lembut.
"jangan gugup." ucapnya
kamu mengangguk, "iya tapi pas ingat aku kapten tim, aku ga bisa buat ga gugup."
tangan yoshi terulur mengelus rambut mu lembut.
"gugup kamu kasih ke aku aja, biar aku sekalian yang nampung."
kamu memukul lengan nya pelan sambil tertawa, "mana ada, ngada-ngada kamu."
melihat mu, yoshi ikut tertawa. ya paling ga rass nervous kamu berkurang sekarang karena celetukan asal yoshi.
tangan yoshi bergerak meraih dagu mu.
"by, look at me."
kamu berdehem lalu yoshi mendekatkan wajahnya ke wajahmu.
ia mencium mu tepat di bibir mu. yoshi sedikit melumatnya dan kamu ga menolak itu.
"buat nambah semangat." ujarnya setelah melepaskan ciuman kalian lalu mengecup kembali bibir mu singkat.
kamu yang malu langsung menyembunyikan wajahmu di dada yoshi, "yoshiii ih."
KAMU SEDANG MEMBACA
[3] space✅
Short Storyft. kanemoto yoshinori 1O part of you and your boyfriend. ©gradienz, 2020