Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kamu berlari menghampiri kekasih mu ketika mata mu melihatnya yang baru saja keluar dari ruang osis.
"yoshii!"
yoshi yang tadi tengah berbincang dengan seungmin langsung menatap mu dan tersenyum lebar.
"udah selesai latihan?" tanyanya.
"udah, baru aja. rapatnya udah kelar?" kamu bertanya sambil menatap yoshi dan seungmin bergantian.
mereka mengangguk.
"yo! (y/n)! mau balik lu? bareng gue mau?"
kamu menatap jisung yang baru datang dan berdiri merangkul yoshi serta seungmin.
yoshi menatap jisung murka, "cewek gue njir." sahutnya lalu menonjok perut jisung.
"buset sakit anjing, galak bener pa ketos. kita kan temen ya ga (y/n)?" jisung mengangkat tangannya, bermaksud ingin tos dengan mu.
yoshi langsung menurunkan tangan jisung, "ga usah tos-tosan."
jisung mencibir membuat kamu dan seungmin tertawa.
"yodah dah gue balik ya (y/n), yos. sung anjir cepet balik! diomelin emak lu entar."
seungmin menyenggol bahu jisung sebelum akhirnya mereka ga terlihat lagi dari hadapan kalian.
"mau pulang bareng nih?" yoshi yang berjalan di samping mu bertanya.
"iya, nanti anterin sebentar ya ke rumah kak bobby. kak jisoo ketinggalan flashdisk sama laptop katanya."
yoshi mengangguk lalu meraih tas yang kamu sampirkan di bahu kanan.
"ih kenapa diambil?"
"berat nih, biar aku aja."
"tapi kamu jadi bawa dua tas."
"gapapa, sekalian latihan gendong dua anak kalau kamu lagi kecapekan."
"tuh kan ih!"
kalian berjalan menuju parkiran sambil mengoceh ga karuan dan ga jarang kalian tertawa karenanya.
"kak (y/n)!"
kalian langsung berhenti dan menoleh ke arah sumber suara yang memanggil nama mu.
ekspresi yoshi sudah masam banget ketika tahu siapa yang memanggil mu. guanlin, adik kelas kalian yang juga merupakan anak basket.
ia berjalan menghampiri mu dan mengabaikan yoshi yang kini menatapnya kesal.
"kenapa, lin?" tanya mu mencoba seramah mungkin.
guanlin menyodorkan satu botol pocari sweat membuat yoshi melongos ga percaya.
dalam hati dia membatin, 'gue cowonya bangsat!'
"ini buat kakak, tadi aku mau ngasih eh kakak udah mau pulang jadinya aku samperin."
kamu mengangguk ragu, mata mu melirik yoshi yang kini terlihat mengepalkan tangannya. kamu mengelus tangan yoshi.
karena respon mu yang lama, guanlin langsung meraih tangan mu memaksa mu menerima pemberiannya.
"sama-sama ya, kak." katanya sambil tersenyum lalu berlari kembali ke dalam sekolah.
"ck, anjing." umpat yoshi.
kamu langsung menatap yoshi dan menyerahkan pocari sweat yang kamu terima tadi.
"buat kamu aja, terserah diapain. aku ga minum."
yoshi mengambil pocari sweat kemudian melemparkannya ke tong sampah.
"ga marah kan?" tanya mu pelan.
yoshi menggeleng, "mau marah tapi kalau sama kamu, aku ga bisa marah." lalu ia memeluk lengan mu manja.
"kapan sih cowok-cowok itu ga ngedekin kamu lagi. apa perlu aku kasih stempel di jidat kamu, punya yoshi, gitu? " gerutu yoshi sebal dan kamu tertawa menanggapinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.