Sekolah baru, seragam baru, wajah baru, teman baru, semuanya di raih oleh Biru. Hanya mengikuti apa yang Tuhan arahkan padanya dan Biru pun mengikutinya.
.
.
.
Berbeda sedikit dengan Bara. Biru cenderung sulit untuk bersosial hingga, sampai sekarang satu murid pun belum ada yang menjadi teman nya. Biru hanya terus memperhatikan gadget nya dan terkadang tidur. Hingga dia teringat satu hal yang membuat matanya kesana kemari hanya untuk mencari sosok perempuan. "Coba kakak cari perempuan yang namanya Marika Asta, Dia dulu kakak kelas adek waktu SMP, Dia terkenal pintar, cantik dan berperilaku baik."ujar adik Biru ketika di rumah.
.
.
.
Sampai akhirnya Biru kembali menutup matanya. Tak ada satu pun yang memenuhi kriteria yang dikatakan adiknya... Saat matanya hampir tertutup, Biru melihat ada sosok pendek yang menghampirinya. Sayang mata sang Biru tak bisa di ajak kompromi. Akhirnya tertutuplah mata si Biru.
.
.
.
.
.
Hingga pundak nya mulai merasakan sentuhan paling hangat yang pernah ia dapatkan. Saat Biru membuka matanya, seakan ada matahari di dekatnya. Terlalu silau untuk melihat dengan mata nya. Namun terlalu indah seperti bulan di dekatnya. Sangat teduh untuk Biru dapatkan.
.
.
.
"Al-Biru yaa" ucap perempuan tersebut. "Hmm.." hanya itu reaksi yang di berikan dari Biru. Lalu perempuan itu memberikan sepasang baju sekolah dan beberapa potong kain untuk baju sekolah nya. "Ini dari wali kelas tadi dititipin ke saya" ujar perempuan itu. Entah bunga sakura yang jatuh dari mana, tiba tiba... "Siapa nama mu?" Ujar Biru sambil memberikan telapak tangan nya yang terkesan kokoh. Dan di sambut baik oleh perempuan tersebut dengan menggenggam tangan Biru seraya berkata "Marika Asta"....***Sampai sini dulu***
Thanks yaa dah mau ngikutin ceritanya jangan lupa vote sama komentar nya. Siapa tau komentar jadi inspirasi dari cerita ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ikut dengan ku!
RomanceSetiap langkah yang selalu kau ikuti. Hingga pundak nya mulai merasakan sentuhan paling hangat yang pernah ia dapatkan. Saat Biru membuka matanya, seakan ada matahari di dekatnya. Terlalu silau untuk melihat dengan mata nya. Namun terlalu indah sep...