"Asta kamu punya uang gak?" Ujar Biru.
"Ehmm... Maaf Biru aku cuma punya 2500" balas Asta sambil mengeluarkan uang dari sakunya.
"Eh... gpp kok segitu juga cukup." Sembari tersenyum.
"Nih ambil aja uang nyaa..." Dengan mengulurkan tangan nya. "Jangan buat rokok yaa!!" Tambah Asta.
"Okeh Asta..."
.
.
.
.
Sejak hari dimana mereka bertemu, mereka semakin akrab. Biru yang sekarang menjadi bendahara kelas selalu meminta uang kas ke teman-teman nya. Walau terkadang teman-temannya ketakutan uang mereka harus hangus karena asap rokok... Dasar Biru :D
.
.
.
.
Seiring ke akraban mereka berdua ada saja yang tak terima. Tiba-tiba....
"Siapa nama lu?" Tanya laki-laki sekelasnya
"Saya Al-Biru... Salam kenal ya..." sambil memberikan tangan kokoh nya dan tersenyum.
Tapi teman nya itu tak menanggapi uluran tangan Biru.
"Gak usah sok-sok kenal yaa..." Tegas laki-laki tersebut. "Jauh-jauh deh lu dari Asta jangan lu kira punya kembaran kakak kelas, lu bisa gaya-gayaan!!" Bentak laki-laki sialan itu.
.
.
Dalam hati Biru (Apa dia pacar Asta yaa? Atau teman dekat? Atau saudaranya? Atau mungkin bodyguard nya hahahaha)
.
.
"Iyha deh iyhaa gua gak Deket-deket Asta lagi, dan maaf kalo gua udah sok kenal..." Jawab Biru.
"Cih sok baik lu" ejek laki-laki itu.
Tiba-tiba dalam hitungan detik tangan Biru sudah sampai ke dagu laki-laki sok itu.
.
.
.
Pukulan bagus Biru!! Nice punch...
.
.
.
Pukulan Biru membuat lelaki itu jatuh tersungkur dengan menjerit kesakitan. Dan sontak membuat siswa siswi kaget dan keluar kelas hanya untuk melihat kejadian itu. Biru masih belum sadar atas apa yang dia lakukan.
.
.
.
.
Duagh... Satu pukulan maut sampai ke pipi Biru. Saat Biru sadarkan diri ternyata Al-Bara sudah ada di depan nya sambil menggenggam erat kerah baju Biru.
.
.
.
.
"Apa-apaan lu sial!!" Bentak Bara.
Biru hanya membisu dan tak mengatakan sepatah kata pun.
"Ambil tas lu. Pulang lu sekarang!!" Suruh Bara.
Tanpa pikir panjang Biru mengambil tas yang ada dikelasnya. Saat sampai di bangku nya dia merasa ada yang aneh. Seakan ada satu buku yang bukan milik nya dan itu ada di mejanya. Tapi entah apa yang dipikirkan Biru, ia membawa buku tersebut pulang bersama nya...
.
.
.
.
Sampai di depan kelas biru bertemu Asta.
"Maaf yaa Biru..." Ucap Asta.
Tapi Biru tak menghiraukan nya dan pergi begitu saja.✓Dasar Biru... Ternyata dia merokok... Padahal masih SMA...
Oh iyha for reader thanks yaa... Semangat bacanya. Don't forget, vote and comment. Bye bye...

KAMU SEDANG MEMBACA
Ikut dengan ku!
RomantizmSetiap langkah yang selalu kau ikuti. Hingga pundak nya mulai merasakan sentuhan paling hangat yang pernah ia dapatkan. Saat Biru membuka matanya, seakan ada matahari di dekatnya. Terlalu silau untuk melihat dengan mata nya. Namun terlalu indah sep...