Sembilan || 9

787 54 22
                                    

Disc@MK
Pair: Sasuhina
.
.
.
Happy Reading!!!
.
.

Pagi hari dihari yang jauh dari hari minggu, namun dekat (?). Yak! Hari senin. Hari yang diawali oleh sumpah serapah para pelajar. Tak terkecuali makhluk pantat ayam yang tengah mode PMS.

"Syalan!! Bagi duit dong bang!" Sasuke namanya. Menggrutu dengan indahnya. Diselingi kata-kata mutiara-sumpah serapah-.

"Ehh, gimana sih kau itu, minta duit pake bahasa yang enak didengar dong!" Si abang a.k.a Itachi menjawab.

"Saaaaaass!! Dicariin temen kamuuuu!!" Mama Mikoto teriak dari ruang tengah.

"Iyup mam!!" Sasuke menjawab teriak juga.

"Hmph!" Menyilangkan tangan didada, menggembungkan pipi, bisa kita simpulkan bahwa sasuke lagi ngambek.

'Jyjyk gua' Batin bang itachi merinding.

"Siapa mam?" Tanya sasuke tanpa melihat makhluk duren jadi-jadian (?).

"Hai sas!" Cengir makhluk  tsb.

"Nape lu kesini?" Ternyata makhluk duren yang dimaksud adalah Narutoh.

"Ehh, kok kamu gitu sih" mengeluarkan ekspresi menjyjykkan bagi sasuke.

"Udah nar. Skoy cabut. Mam sasu pamit mau berangkat sekolah mencari ilmu sampai dapat walaupun sampai ke negri Cina" pamit (?) Sasuke.

"Iya nak, belajarlah yang rajin dan banggakan orangtuamu ini nak, meski kau merantau hingga ke ujung dunia" memeluk sasuke dengan dramatis. Naruto sweatdrop melihat keluarga absurd ini.

Brmm brmm

Bunyi mobil yang dikendarai sasuke ama naruto keluar dari wilayah peradaban keluarga Uchiha ngegas (?).

...

Seperti biasa, sekolah lalu belajar, belajar, belajar, istirahat, belajar, belajar, piket, ekskul, kencan, dan pulang. Gitu-gitu amat.

"Hin, kencan yuk" ajak sasuke pas pulang sekolah. Ino udah ngacir pulang, Sai ada ekskul Manga, Naruto mah langsung melesat ke kedai ramennya om Takeuchi.

"Kencan? Lu nembak gue aja belom" hinata lagi jalan bareng sasuke di koridor.

'Iya juga, tembak sekarang boleh berarti ya'. Batin sasuke. "Yaudah! Kamu mau nggak jadi pacar aku?" Sasuke langsung pegang tangan Hinata.

Hinata nge-blush. Bukan malu, iya malu, tapi malu diliatin siswa lain. So, jangan su'udzon!.

"Y-ya nggak disini juga elah!" Hinata risih diliatin.

"Udah jawab aja!" Sasuke rada ngegas.

"Y-ya aku mau!" Setelah itu hinata langsung lari sekenceng-kencengnya.

Jadi,(author kebanyakan jadi:v) mulai sini, Hinata mulai suka ama Sasuke. Cinta itu kan bisa tumbuh karna terbiasa-eak-. Sedangkan sasuke emang dari dulu suka, tapi gengsi-nya sejagad:v.
.
.
.
.
.
"Hin!!" Sasuke berhasil ngejar hinata. Keduanya pun masih ngos-ngosan.

"Hahh... apa hahh.." jawab hinata. Sasuke lagi menetralisir (?) Napas. "Jadi kencan kan?" Sasuke nyengir. [Hanya disini anda bisa memnayangkan sasuke nyengir:v].

"Serah!" Hinata langsung ke mobil sasuke. Lah si sasuke nya masih nyengir beg0.

"Ayok! Jadi apa nggak?" Hinata teriak. Ekhem, calon anggota keluarga Uchiha ngegas.

"Eh iya-iya jadi." Sasuke langsung ngehampiri hinata. Dengan gentle membuka pintu untuk hinata. "Silahkan my hime tsundere".

"Kita kemana?" Tanya sasuke.

"Kalo ke bioskop gimana?" Tawar hinata. "Boleh tuh" sasuke langsung membawa mobilnya melesat ke bioskop 'KC' *Konoha Cinema.

Dan jadilah mereka nonton film bergenre aksi. Kenapa nggak yang romance? Kan lagi kencan? Sasuke tadi pun nanya begitu ke Hinata, tapi malah dijawab "gak terlalu suka. Biasanya malah bikin eneg". Oke, hinata disini tipe tsundere.

...

"Thank's kencannya. Gak mampir dulu?" Kencan berakhir dengan makan es krim di taman kota. Sasuke mengantar hinata sampe depan gedung apartemennya hinata.

"Nggak deh makasih. Yaudah aku jalan dulu. Bye!!" Mobil sasuke hilang ditelan tikungan teman. Eh tikungan jalan maksutnya.

...

Pas hinata buka pintu apartemennya, langsung denger suara sumbang sang abang lagi nyanyi dikamar mandi.

"Hareudang hareudang hareudang. Panas panas panas~~" elah nyanyi tuh lagu. Mana gak tau lanjutannya lagi.

Hinata geleng-geleng kepala dibuatnya. Tak lama kemudian, Neji pun keluar dari kamar mandi. Udah pake baju kok.

"Dek baru pulang?" Tanyanya. Hinata ngangguk. "Kamana wae, atuh" (kemana aja? Maap author bukan orang sunda🙏).

"Kepo ih!"

"Itu tadi nyanyi lagu apaan?" Tanya hinata. "Ih kudet amat. Itu lagu bahasa sunda" jawab neji.

"Emang abang bisa bahasa sunda?"

"Kagak sih" hinata memutar bola mata malas.

"Hilih!"

"Iri bilang bos!" Ujar neji sambil pose:⤵

"Iri bilang bos!" Ujar neji sambil pose:⤵

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.














Tbc,
A/n:
Gaje kan? Garing kan? Hweeee
Otak lagi buntuuu😢

Maap yaaaa:')

Family Absurd || SasuHina✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang