chapter 05

1.2K 81 1
                                    

Setelah acara selesai para orang tua kembali ke kediaman mereka masing masing tapi tidak dengan para anak anaknya mereka terpaksa menunggu karena kata pak kepsek mereka,mereka harus menunggu sampai jam pulang mereka.tapi,mereka tidak melakukan pelajaran apapun dan hari ini mereka bebas melakukan apapun.

Setelah para orang tua Lucca,Kiba, Sasuke,Neji,Gaara,Shikamaru,Rico dan pain pergi ke tempat biasa mereka.yap,mereka saat ini sedang berada di atap.

Di sana mereka sedang membicarakan tentang pikiran mereka masing masing ke yg lain sedangkan Lucca menikmati semilir angin yg menerpa wajahnya.rambutnya yg terbawa oleh angin menambah pesonanya hingga membuat semua orang yg melihatnya akan berdecak kagum dengan pemandangan yg tersaji di depan mereka.

#sasuke POV

'cantik'itulah yg di pikirkan olehku saat melihat Naruto atau Lucca dengan rambut dan wajahnya yg di terpa oleh angin dengan matanya yg tertutup dan wajahnya yg begitu tenang.

Aku terus memandangi wajahnya yg terlihat begitu mempesona di matamu atau memang ia begitu mempesona.Dan aku sadar,sekarang Lucca menyuingkan senyumnya atau lebih tepatnya seringai,tapi itu malah tambah menambah pesona di wajahnya.

Aku tidak tahu apa yg sedang ia pikirkan,tapi aku yakin ia sedang merencanakan sesuatu.Karena jarang Lucca berekspresi lebih sering ia menampakan wajah datarnya pada semua orang.Walau aku kesal karena ia tak pernah menampilkan wajahnya yg ceria dan banyak ekspresi seperti dulu,tapi aku akan membuat semua ekspresi itu kembali dan aku pastikan itu di tunjukan padaku.

Aku lihat dia perlahan membuka matanya dan menampakan matanya yg warna merah darah,lalu kembali menjadi warna shapire.Aku sudah terbiasa dengan itu,dan aku tak asing lagi dengan mata itu.kalau matanya berwarna merah itu menandakan bahwa ia sedang marah.Tapi aku tak tahu sekarang ia sedang marah karena apa.

Aku samar-samar mendengar ia berbicara "tunggu sebentar lagi,dan pada saat itu aku akan membuat kalian merasakan apa yg Naruto rasakan" gumamnya,tapi aku masih bisa mendengarnya.lalu ia berjalan maju menuju pembatas.

Aku mengikuti dia,aku lihat dia kembali menutup matanya dan keluar cairan bening dari matanya dan tersenyum.lalu aku mendengar ia bergumam kembali dan itu jelas di pendengaranku.

Dia bergumam "sama seperti 13 tahun yg lalu.Kalian tidak berubah,bahkan kalian tidak mencari Naruto" aku mendengar perkataan atau lebih tepatnya gumaman Lucca langsung memeluknya dari belakang,Yap dari tadi aku di belakangnya,aku takut mengganggunya kalau di sampingnya.

Aku lihat dia sedikit kaget saat aku memeluknya "aku ada di sisimu.Aku ada bersamamu,kau tidak sendirian....Naruto."gumam Sasuke tapi masih di dengar oleh Lucca.

#lucca(Naruto) POV

Aku sedikit kaget saat Sasuke memanggil nama 'naruto' dari mana ia tahu? Apakah Sasuke sudah mengetahui bahwa aku adalah.....

"Ya,naruto.aku tahu bahwa itu kau"ucapnya Pelang sambil memeluk pinggangku dari belakang. "Sejak kapan kau tahu?"tanyaku kepada Sasuke karena aku tak menyangka akan secepat ini ia akan mengetahuiku.

"Dari saat kita ke kantin pertama kau datang kesini atau lebih tepatnya kembali"aku sedikit kaget karena Sasuke sudah lama mengetahuinya.

"Dari mana kau tahu aku adalah Naruto?"tanyaku lagi.aku dengar dia terkekeh pelan "aku tahu dari suara ponselmu dan wallpapermu,lalu aku menanyakan ke Rico dan Rico bilang bahwa kau adalah Naruto"ucapnya sambil tersenyum.

"Dobe,kenapa kau sekarang berbeda dengan yg dulu.Naruto yg aku kenal dulu...ia sangat berisik dengan celotehannya yg cerewet dan banyak berekspresi"ucapnya sambil menaruh dagunya di bahuku,aku tidak menolak perlakuan Sasuke kepadaku,karena jujur,aku sungguh rindu akan kehangatannya.

sayonara kakoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang