chapter 04

1.4K 87 17
                                    

"dan aku yakin,orang yg ingin ia selamatkan itu kau uchiha Sasuke"ucap Rico berjalan lalu berhenti di depan Sasuke dan menepuk pundaknya.

"Kalau kau ingin memiliki Lucca,kau bisa langsung melamar kepada bibi dan paman di Italia"ucap Rico sambil berbisik di telinga Sasuke.
Sedangkan Sasuke menyeringai.

Lalu mereka berdua turun dari atap menuju kelas mereka.

Saat di kelas Sasuke dan Rico langsung duduk di bangku masing masing.

Skip

Setelah bell tanda pulang berbunyi para murid berhamburan keluar kelas dan begitu pula dengan sasuke yg hendak pulang ke rumahnya menaiki mobil kesayangannya.

Di mansion uchiha..

Sasuke yg setelah pulang dan sampai sekarang makan malam ia hanya tersenyum senyum sendiri,hampir saja ia di sangka gila oleh kakak dan ibunya.

"Hei otouto kau ini sedang senang atau apa?hentikan seringaian menyebalkanmu itu"ucap Itachi. "Hn,benar aku sedang senang"jawab Sasuke.

"Hei suke,kau senang karena apa?hingga kau di sangka gila oleh kaasanmu ini Suke?"ucap mikoto aka ibu Sasuke.

"Kan kata tousan kalau ada yg di inginkan oleh uchiha harus menjadi miliknya apa pun caranya,dan sekarang ada yg aku inginkan dan dia harus menjadi milikku"ucap Sasuke.
"Oh,kau menyukai seseorang otouto?"tanya Itachi.

Sasuke hanya mengangguk "oh,bukan si naruko naruko itu kan?"tanya mikoto sinis "bukan kaasan,dia...laki laki, memiliki wajah yg cantik dan imut pokoknya kaasan bakal suka deh"ucap Sasuke.

Sedangkan yg lain hanya mengangguk dan ber-oh-ria menanggapi ucapan Sasuke.

"Dan tousan,aku akan melamarnya nanti"ucap Sasuke santai sedangkan fugaku keselek air yg di minumnya.

Skip,abaikan keluarga yg absurt itu.

Dua bulan kemudian..

"Baiklah,saya ingin mengumumkan bahwa nanti lusa akan di adakan festival perayaan universitas ini.jadi di mohon untuk membawa orang tua kalian ke sini"ucap Kakashi.

"Ha'i sensei"ucap semua murid.

Setelah istirahat..

Lucca,Rico,Santo,kiba,Hinata,dan pain sedang berada di atap tempat biasa mereka selama dua bulan ini.

"Hei Lucca,nanti bibi dan paman ke sini atau tidak kalau kami sudah menelpon ke orang tua kami katanya mereka akan datang.sebaiknya kau telpon mereka"ujar Santo kepada Lucca yg sedang menyelesaikan berkas berkas yg ada di laptopnya.

"Kau benar,tunggu aku akan menghubungi mam dan dad"ucap Lucca.

Saat sudah tersambung..

"Hei Lucca sayang kenapa kau hubungi dad hm?tumben sekali kau menghubungi dad?"tanya kai memakai Bahasa sehari hari mereka yaitu Italia.

"Iya dad,di tempat kuliah Lucca mengadakan festival perayaan di universitas,lalu orang tua murid di suruh datang ke sekolah,kata Rico dan Santo bibi dan paman akan datang.jadi dad dan mam akan datang tidak kesini,kalau sibuk yasudah tak apa aku titip ke bibi dan paman saja"ucap Lucca.

"Apa?bertemu anakku tersayang?tentu saja dad dan mam akan datang sayang,ya sudah dad akan memberitahu mam dulu lalu akan tinggal di sana"ucap kai,belum juga Lucca kembali bersuara tapi sambungannya sudah di putus sepihak.

Terdengar helaan nafas dari Lucca.
"Bagaimana Lucca,apakah bibi dan paman akan datang?"tanya Rico dan di angguki oleh Lucca.

Tanpa mereka sadari bahwa pembicaraan mereka di dengar oleh pemuda bersurai raven yg ada di balik pintu aka Sasuke.

sayonara kakoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang