Siapa yang seneng Stela 2 dipublis?
Semoga kalian pada seneng ya, maaf baru bisa dipublish ya karena aku sibuk terus posisinya aku ada 3 cerita yang on going kalo aku up takutnya nanti aku buntu ide guys
Oke gak usah lama-lama,sebelum baca klik bintangnya dulu ya ❤️Happy reading...
***
"Oke Cut"seruan itu membuat senyum lebar Seyla terbit.
Tepukan dari beberapa kru itu bentuk dari kerja keras Seyla hari ini "Kerja bagus Sey, besok kita ada take dideket danau buat scane ciuman"Seyla mengangguk beberapa kali pertanda mengerti.
Lebih tepatnya lima bulan yang lalu kala Seyla asal-asalan ikut ajang kecantikan dan mulai dari situ ia selalu ditunjuk untuk memerankan tokoh utama dalam beberapa film, tak ada kata menyesal karena terjun dalam dunia modeling dan film karena memang itu keinginan Seyla, untungnya semua keluarga mendukung walaupun sempat menolak namun itu tak berlangsung lama termasuk Stevan yang tak berkomentar apa-apa mengenai dunianya sekarang.
"Kak, besok gue ada kelas pagi kalo datengnya siang gak papa kan?"berpendidikan, ya Seyla yang sekarang bukan Seyla yang dulu, setahun terakhir dirinya mulai melanjutkan pendidikan jenjang tingginya dia mengambil jurusan Public Relation yang sangat mendukung dunia barunya sekarang.
"Oke gak papa, nanti kita ambil beberapa adegan dulu sebelum kamu datang"ucap Bang Mail selaku sutradara dalam film ini.
Seyla mengangguk beberapa kali lalu berjalan menghampiri Seyna yang sudah menunggunya "Minum dulu"uluran air mineral itu diterima Seyla dengan senang hati, tak butuh waktu lama air mineral itu mulai diteguknya.
Seyla meletakkan botol minumannya lalu meraih handuk kecil untuk menyeka keringatnya "Kak Ana tadi pulang cepet?"
"Seperti yang Lo liat, daripada di kampus gak ngapa-ngapain mending nyusulin Lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stela 2 [ SELESAI ] ✓
Teen FictionMaaf aku yang terlalu buta dengan peranmu. *** Sebuah hubungan itu harus sama rasanya, bukan berat disisih atau ringan disisih. Cinta juga bukan sekedar mempertahankan namun juga memperjuangkan. Seperti angin, seperti debu. Aku tak bisa menangkapmu...