Chapter 11

339 25 4
                                    

Maaf ya guys aku gak update kemarin soalnya aku PTS
Gak usah lama-lama ya guys yang pada penasaran langsung baca aja
Klik bintangnya dulu ya sebelum baca 🤗
Happy reading....

Maaf ya guys aku gak update kemarin soalnya aku PTSGak usah lama-lama ya guys yang pada penasaran langsung baca ajaKlik bintangnya dulu ya sebelum baca 🤗Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Seyla menerima uluran tangan lebar yang disodorkan kearahnya, seulas senyum itu mengiringi semua kegiatannya hari ini, sejak pagi tadi dirinya benar-benar menikmati suasana luar rumah, tak ada kuliah dan dirinya masih mengosongkan jadwal syuting yang padat merayap setelah film barunya yang bertepatan dengan hari ini tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia.

Tangannya diayunkan pelan seirama dengan nada lembut yang keluar dari bibir tipis pemuda disampingnya "Selain jago acting Lo ternyata jago nyanyi juga ya"puji Seyla sembari melempar tawa renyah pada Axelle.

Rambut panjang Seyla yang terjuntai itu menjadi sasaran Axelle, tangannya bergerak-gerak tak teratur dipucuk kepala Seyla "Apa sih yang gak gue bisa Sey?bikin Lo baper aja gue sanggup"canda Axelle tertawa keras menertawakan lelucon garingnya sementara Seyla sudah siap memukul perut atletis yang terbungkus kemeja kotak-kotak.

"Mustahil bikin gue baper, cuma Stevan sekarang yang bisa"seloroh Seyla membanggakan nama terkasih yang masih dan selamanya bertahta paling tinggi dihatinya, tangannya yang bebas itu digunakan untuk membenahi rambutnya yang sedikit acak-acakan.

Axelle tertawa renyah lalu mangut-mangut menyetujui ucapan Seyla toh dia hanya bercanda tak sungguhan, ia juga bukan tipe orang yang suka dan ingin masuk ke kehidupan pasangan lain, makannya ia selalu menanyakan apakah kepergiannya ini tak mengundang api cemburu pihak lain "Iyain, abis jalan-jalan keliling Jakarta sekarang mau gimana? pulang atau masih mau kemana gitu?"tanya Axelle menghentikan langkahnya tepat pada mobil sport yang dibelinya beberapa hari lalu.

Seyla mengetuk-ngetuk dagunya nampak tengah berpikir, lusa dirinya sudah kembali bekerja jadi waktunya sekarang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin "Gak ada lagi sebenarnya, kita udah keliling juga tapi ini masih sore gak biasa banget gitu pulang secepat ini, lagian dirumah juga gak ada orang, Daddy sama Mommy masih dikantor, Kak Ana masih sibuk di restoran, kalo pulang sekarang pasti sepi banget"sahut Seyla memperlihatkan wajah cemberutnya.

Stela 2 [ SELESAI ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang