10

1K 89 5
                                    

Holaaaa dateng lagi nih sayaah.
Menurut kalian cerita ini makin lama makin ngebosenin gak sih??. Apalagi saya saya yang lama bangettt upnya.

Sebelum baca tolong vote, comen terserah mau comen apa aja kek.

Dan jangan  lupa follow akun instagram saya
@deviwulandari170103

Happy reading

***

Ali mendorong muka prilly yang masih bertengger asik di lehernya. Wilayah tersensitifnya.

Dengan muka mulai memerah karena phobianya kembali datang dan juga malu untuk pertama kalinya. Ali kembali melanjutkan rutinitas acara makannya, tanpa cowok ini sadari dari tadi ke tiga temannya terus melihat mukanya yang aneh.

Damaro lebih memilih mengedikkan bahunya acuh tak acuh.

Fadly pun sama halnya dengan damaro, cowok ganteng ini mulai sibuk sama kegiatannya.

Dan amar cowok ini malah masih bertahan sama rasa penasarannya karena muka ali yang aneh.

"Muka lo kenapa? "Tanya amar penasaran.

Mendengar pertanyaan amar prilly juga ikut menatap muka ali penasaran.

Emangnya ada apa sama muka cowok nya.

"Kamu kenapa yank? "Prilly ikut bertanya.

Ali diam, dia tidak mau menjawab pertanyaan tidak berfaedah dari kedua makhluk berbeda jenis itu.

**

Devi keluar dari pintu cafe bersama dengan teman-teman nya.

Tadi beberapa jam yang lalu devi dan teman-teman nya sedang melakukan kerja kelompok, dan sekarang kegiatan itu pun telah usai sejak 20 menit yang lalu.

Di depan nya ini Dave sedang duduk di motor kesayangan cowok itu. Nampak asik dengan ponsel di genggamannya.

Devi yang masih dalam keadaan ngambek lebih memilih untuk pergi diam-diam tanpa sepengetahuan dave, cewek itu melewati Dave dia tidak mau untuk beberapa hari ke depan melihat tunangannya itu.

"Vi. "Panggil Dave sambil menahan tangan kanannya.

Devi menghela nafas merasa kesal karena gagal untuk menghindar dari cowok ini.

I Love You, Mr.SyagafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang