Happy reading!!!!
Huaa maaf baru update:(
Jangan lupa kasih vote nya sayang:)😍
Mau nyanyi gak? Gak usah deh baca doa aja sebelum membaca.
Semoga tidak ada jiwa jiwa yang tidak di inginkan.wqwqwq.
Langsung aja males basa basi:(
o0o
Sekolah adalah tempat belajar dan tempat bermain,hari senin adalah hari yang paling di malasi oleh semua murid,terutama untuk seorang gadi yang bernama Ara.
Pagi ini Ara tidak berangkat dengan Zayan, dia masih kesal dengan harapan yang di berikan oleh Zayan.Andai saja malam itu dia menolak ajakan Zayan mungkin dia tidak akan merasakan kesal pada hati nya.
Ara berjalan menuju kelas nya dengan wajah yang di tekuk seperti kain kusut,dan gerakan bermalas malasan.
"Woi Arang!"Sapa sih Cindy sambil melambaikan tangan dari belakang Ara.Ara pun menoleh ke belakang lalu menatap Cindy hambar.Dia terus berjalan tanpa memghirau kan Cindy.
"Diem aja lo? Kesambet apa semalem?"Tanya Cindy yang sudah sejajar dengan langkah kaki Ara.
"Gak ada."Jawab Ara seadanya,mood nya sungguh tidak baik dan bahkan lebih buruk bukan hanya karna Zayan yang mendadak tidak jadi untuk mengajak nya makan seblak promo tapi karna rumah nya.
Flashback on
Sekarang sudah pukul dua belas malam, keadaan sudah sunyi tidak ada suara manusia yang terdengar lagi kecuali suara jangkrik dan katak.
Ara tidur dengan lelap, terasa diluar sana suasana seperti berangin angin mungkin hujan akan turun, dan tidak lama hujan turun dengan deras.
Ara pun menaikkan selimut hingga sampai ke leher nya, badan nya tiba tiba terasa sejuk.
"Hm dingin banget ya Allah."Ucap Ara dengan mata terpejam.
Hampir tidak bisa tidur karna mendengar rinti rinti hujan.Tidur Ara pun tergangung.Lalu dia membuka mata nya secara perlahan dan melihat jam yang sudah hampir pukul setengah satu.
Dia merasakan ada yang aneh dengan kepala nya kenapa tiba-tiba seperti basah?
"Kok kepala gw basah sih?Perasaan hujan di luar kok yang basah kepala gw?"Ucap nya sendiri.
Lalu dia memandang ke atas, dan benar Atap rumah nya sudah bocor hingga sampai ke lantai bawah kasur Ara.
"AAAAAA!!!! MAMAA!!"Ucap Ara menjerit histeris tengah malam.
Hingga membuat semua orang terbangun, mama nya pun langsung mendobrak pintu kamar Ara.
"Ada apa Ra? Tengah malem gini kok ngejerit!"Ujar mama nya yang masih setengah sadar setengah tidak.
"Ma, atap nya bocor! Ara gak bisa tidur,coba liat tu!"Ucap Ara sambil menunjuk ke atas atap yang bocor nya ada tiga bagian, di dekat atas kepala nya, di dekat kaki nya membuat kasurnya basah, dan juga di dekat lantai meja belajar nya. Untung lah buku buku nya tidak basah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBATAS TEMAN
Fiksi Remajajatuh cinta sendiri, berjuang sendiri,itu tidak enak,ketika ingin pergi meninggalkan seakan dia menahanku untuk tidak pergi.jika tidak suka namun kenapa rasa nyaman dia berikan kepadaku? coba bilang manusia mana yang tidak nyaman dengan sikap perha...
