Seorang gadis sedang menunggu orang tuanya dimeja makan berharap mereka bisa makan malam bersama.
Keisha sudah menunggu 3 jam tetapi tak ada tanda tanda orang tuanya pulang kerumah, perutnya sudah sangat lapar tetapi sedari tadi ia tahan untuk menunggu orang tuanya agar bisa makan bersama.
"Loh non kenapa belum tidur? makanannya juga ko belum dimakan?" Tanya bi Surti.
"Kei lagi nunggu ayah sama bunda bi" jawab Kei dengan lesu.
"Aduh non, tuan dan nyonya kan memang gaakan pulang mereka katanya pergi ke Australia untuk mengurus perusahaannya yang sedang naik naiknya" ucap bi Surti sambil mengelus rambut Keisha.
"Ko mereka gabilang dulu si sama Kei, terus sia sia dong Kei nungguin mereka" Keisha menopang dagunya dan menekukan wajahnya.
"Non yang sabar ya tuan dan nyonya kan sedang mencari uang untuk kebutuhan non"
"Yaudah deh Kei nginep dirumah temen aja, emang mereka berapa lama di Australia bi?" Tanya Keisha yang hendak ingin ke kamar untuk membereskan baju nya.
"Katanya 2 mingguan non"
"Yaudah Kei ke kamar dlu ya mau kerumah temen, bibi disini jaga rumah aja ya" Keisha menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Keisha memasukkan beberapa kebutuhannya seperti baju, celana, beberapa alat make up, boneka kesayangannya, dan buku novel favoritnya.
"Nah udah siap, nginep dirumah siapa ya? Dirumah Agatha aja deh" ucap Keisha dengan semangat lalu pergi keluar kamarnya dan menuruni tangga.
"BII!! Keisha pergi dlu ya jaga rumah baik baik assalamualaikum" teriak Keisha ketika diambang pintu rumahnya.
Malam semakin larut kini sudah jam 10 malam Keisha masih dijalanan mencari alamat rumah Agatha, Keisha ingin menelfon Agatha tetapi ponselnya mati gara gara abis baterai.
"Duh ini dimana si kenapa tadi ga dianterin sm pak Irman aja ya , mau pulang juga gatau jalan duh gimana nih udah malem banget" Keisha menggigit jari telunjuknya sambil berpikir.
Tin tin
Suara mobil mengagetkan keisha.
"Aaaa ...." Teriak Keisha sambil menutup matanya karena takut.
"Ngapain disini?" Tanya seorang cowok didalam mobil.
Perlahan Keisha membuka matanya lalu melihat siapa yang mengajaknya mengobrol.
"Kenan? Hm ... Itu ... Anu aku ...." Gugup Keisha.
"Masuk"
"Eh beneran gapapa?" Tanya Keisha dan dianggukan oleh Kenan. Akhirnya Keisha pun masuk ke mobil dan menaro kopernya dibelakang.
Hening.Tak ada yang memulai percakapan dan akhirnya Keisha mulai membuka obrolan dengan sedikit gugup.
"Kita mau kemana?" Tanya Keisha sambil melihat kearah Kenan yang sedang fokus menyetir.
"Apartemen gue"
"Hah?mau ngapain? Mending anterin kerumah aku aja"
"Dirumah lo sepi cmn ada bi Surti aja, tar klo lo kenapa napa siapa yang mau nolongin?" Keisha tak percaya mendengar ucapan Kenan, sejak kapan Kenan berbicara panjang seperti itu? Keisha berusaha menetralkan detak jantungnya yang sedari tadi sudah seperti lari maraton.
"Tau darimana?" Tanya Keisha
"Bonyok lo nitipin lo ke bonyok gue tapi mereka juga lgi pergi keluar kota, terpaksa gue yang harus jagain lo" jelas Kenan tanpa mengalihkan pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
innocent girl
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] CERITA INI MURNI PEMIKIRAN AKU SENDIRI YA JADI KALO ADA KESAMAAN UNSUR CERITA,TOKOH, ATAU APAPUN ITU BUKAN AKU YANG PLAGIAT YA:) --- Keisha Tiara Aqila Gadis polos berkulit putih,hidung mancung,rambut hitam panjang, dan memp...
