34.Happy birthday Keisha!

195 8 0
                                    

"Happy birthday Keisha"

" Happy birthday Keisha"

"Happy birthday happy birthday happy birthday Keisha!"

Prokprokprok

Semua orang didalam ruangan tersebut bernyanyi lagu ulang tahun untuk Keisha yang masih belum sadarkan diri dari komanya.

Tidak ada kue dan lilin karena mereka menginginkan Keisha lah yang meniup lilinnya dan memotong kue ulang tahunnya sendiri.

Semua orang menatap Keisha sedih, bagaimana tidak dihari ulang tahunnya ke 17 Keisha malah terbaring diranjang rumah sakit.

Harusnya Keisha merayakan ulang tahunnya dengan meriah bersama orang orang yang ia sayangi, namun takdir berkata lain.

Alana juga sudah pergi dari rumah Andini, entahlah dia kemana yang penting tidak akan lagi ada orang yang akan menyakiti putri satu satunya Andini.

"Happy birthday Kei gue harap lo segera bangun, ini gue ngado bando biru muda kesukaan lo semoga lo suka ya" Agatha meletakkan bando tersebut dikepala Keisha yang semakin membuat Keisha terlihat sangat cantik walaupun ia sedang koma.

"Happy birthday Keisha! Harapan gue semoga lo cepet sadar biar kita bisa lulus bareng bareng dan ini kado dari gue sepatu putih kesukaan lo juga bukannya lo suka banget ya sama sepatu putih? Gue simpen disini ya Kei" Prisyi meletakkan kotak sepatu tersebut dimeja samping ranjang Keisha.

"Happy birthday Keisha wish you all the best, cepet bangun biar kita bisa beli eskrim dan jalan jalan berdua lagi" Ucap Kenan sambil mengelus rambut Keisha yang sudah panjang.

"Terimakasih ya atas doa doanya dan kadonya, tante harap juga Keisha segera sadar agar tante bisa menebus kesalahan tante selama ini sama Keisha, dia sangat beruntung mempunyai sahabat seperti kalian dan terutama mempunyai pacar seperti Kenan tante harap kamu bisa membahagiakan anak tante"

"Saya gabisa janji tante tapi saya akan buktikan dan berusaha yang terbaik untuk kebahagiaan Keisha, yang terpenting sekarang kita selalu berdoa untuk kesembuhan Keisha" jawab Kenan dan dianggukan oleh semua.

"Maaf ya semuanya gue pamit pulang duluan soalnya mami udah nelfon bay assalamualaikum" pamit Prisyi kemudian ia keluar dari ruangan.

"Saya juga pamit pulang duluan ya tante, om, Kenan saya ada janji sama seseorang" pamit Agatha dengan wajah pucatnya.

"Oh kamu mau kemana? Wajah kamu pucat loh mau janjian dengan siapa memangnya?" Tanya Andini membuat Agatha semakin panik.

"Em-- itu-- sa--saya janjian sama ... Om saya! Iya sama om saya tan" jawab Agatha gugup dan Andini mengangguk mengerti.

"Yasudah kalo begitu hati hati dijalan ya terimakasih untuk kadonya"

"Iya tante sama sama, assalamualaikum" Agatha keluar dari ruangan tersebut dengan langkah cepat karena ia tak mau semua orang melihatnya sedang mimisan.

Yap! Agatha tiba tiba saja merasakan pusing dikepalanya dan pasti sebentar lagi ia akan mimisan, Agatha tak mau semua orang tahu tentang penyakitnya cukup kedua sahabatnya dan kedua orangtuanya yang tau perihal ini.

" Kamu tidak akan pulang kerumah Kenan? Mamah kamu pasti mencari kamu dan mengkhawatirkan kamu" tanya Andini pada Kenan yang sedang menggenggam tangan Keisha sambil menatap Keisha dengan sendu.

"Kenan masih mau disini tante temenin Keisha sampai Keisha bangun" jawab Kenan dengan suara seraknya.

Kenan belum sarapan dari pagi dan pada saat jam istirahat pun Kenan sama sekali tak memakan apapun, padahal Keisha sudah mengajaknya makan sandwich bersama tapi gara-gara Arvin dan Revan ia harus membiarkan Keisha makan sendirian dikelas.

innocent girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang