Keisha berjalan ke kelas dengan wajah tidak bersemangat mungkin karena beberapa masalah yang menimpanya.
Keisha mendudukkan pantatnya dikursi seperti biasa namun yang berbeda adalah keisha duduk sendirian. Kenan masih duduk dibangku Vano entahlah sampai kapan Kenan marah padanya.
"Kei, are you okey?" Agatha membalikkan tubuhnya kebelakang lalu menggenggam tangan Keisha yang sedang melamun.
Keisha tersenyum tipis dan mengangguk bahwa ia baik baik saja, tapi percayalah sebenarnya Keisha sangat merasa sedih dan sakit hati. Ucapan kenan masih terus terngiang-ngiang dipikiran Keisha ditambah kotak bekalnya yang sudah ditempat sampah.
Semua murid mengalihkan pandangannya kearah pintu kelas, terlihat seorang gadis yang masuk kedalam kelas dengan santai dan raut wajah yang sedikit ceria. Alana, gadis yang sudah seminggu lebih menghilang kini telah kembali lgi.
"Al km drmn aja si? Ko gapulang pulang? Nnti klo km ilang bunda sm ayah bisa marahin aku" Keisha menatap Alana yang sudah duduk dibangku belakangnya dengan khawatir.
"Lo pikir gue anak kecil apa yg gabisa jaga diri, lagian ini tuh urusan gue mau pergi kemanapun" jawab Alana sewot.
"Heh dedemit bru masuk udh mau bikin masalah lagi lo" teriak agatha sambil berdiri namun Alana hanya tersenyum miring.
Guru sudah masuk ke kelas mereka dan memulai mengajar bahasa Inggris sampe jam istirahat tiba.
***
Keisha terus saja melamun bahkan eskrim yang ia pegang pun sudah mencair.
Agatha yang melihat keisha terus melamun hanya bisa pasrah semoga saja semua masalahnya segera berakhir.
"Kei eskrim lo cair tuh jan ngelamun terus elah" agatha menepuk tangan keisha membuat keisha tersadar dari lamunannya.
Keisha dan agatha duduk berdua dibangku kantin, mereka memisahkan diri dari teman temannya yang lain.
Prisyi duduk dibangku kantin dengan Arvin, ya namanya juga orang sedang bucin pasti selalu ingin berduaan. Revan dan Kenan juga ikut duduk bersama Arvin dan Prisyi namun Kenan tak sedikitpun membuka suara.
Alana datang menghampiri bangku yang ditempati Kenan sambil membawa minuman dingin dan raut wajahnya pun terlihat ceria.
"Hai ken, gue bawain jus nih buat lo" alana duduk disamping kenan sambil menyodorkan sebotol jus alpukat ditambah susu coklat.
Kenan hanya menyatap sekilas jus tersebut kemudian kembali memainkan ponselnya. Alana yang merasa diabaikan hanya menghembuskan nafasnya pelan mungkin ia harus pakai cara lain untuk mendapatkan hati kenan.
"Kei liat tuh si dedemit ngasih Kenan jus alpukat tuh" bisik Agatha kemudian Keisha mengalihkan pandangannya kearah yang ditunjuk Agatha.
Keisha menatap kenan yang menatap Alana sinis, tiba tiba Kenan menatap balik Keisha membuat pandangan mereka bertemu namun Kenan lebih dulu memutuskan kontak matanya dengan keisha.
Keisha kembali menunduk, apa ini? Kenan tak ingin menatapnya lebih lama yang ada Kenan memutuskan kontak matanya lebih dulu.
Agatha yang melihat Keisha menunda hanya bisa memberinya semangat sedangkan Alana yang duduk disamping Kenan hanya tersenyum kemenangan melihat keisha dan kenan yang sudah berpisah.
***
Pulang sekolah tiba semua murid sudah pulang kerumahnya masing-masing. Keisha sedang berlari mengejar seseorang.
"Kenan tunggu!" Teriak Keisha berusaha berlari menghampiri Kenan yang berjalan dengan santai.
"Lepasin bitch" kenan menghempaskan tangan keisha yang ada dipergelangan tangannya dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
innocent girl
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] CERITA INI MURNI PEMIKIRAN AKU SENDIRI YA JADI KALO ADA KESAMAAN UNSUR CERITA,TOKOH, ATAU APAPUN ITU BUKAN AKU YANG PLAGIAT YA:) --- Keisha Tiara Aqila Gadis polos berkulit putih,hidung mancung,rambut hitam panjang, dan memp...
