19.Terkunci

108 9 0
                                    

Keisha sedang membaca buku novel dibalkon kamarnya dengan segelas susu hangat.Tangan, lutut, dan pipinya sudah lebih baik dari tadi siang karena sudah diobati kembali ketika pulang sekolah.

Tiba tiba ada suara ketukan dipintu kamarnya keisha menutup bukunya dan berdiri untuk membuka pintu kamarnya.

Terlihat Alana sedang menyilangkan tangannya sambil menatap keisha songong.

"Cuciin sepatu gue dong besok mau dipake sepatunya udah ada dikamar mandi" suruh Alana

"Loh bukannya ada bi surti ya?" Tanya keisha

" Bi surti lgi gue suruh beli sate didepan komplek udh cepet cuciin besok pagi harus udh kering"

"Tapi kan tangan aku masih sakit al km kan bisa nyuci sendiri" jawab keisha sambil memegang tangannya.

"Gue mau belajar besok ada ujian kan lo sih enak udh belajar udh cepet pokoknya harus udh bersih besok" Alana pergi meninggalkan Keisha yg masih diambang pintu.

Keisha menuruti kemauan Alana akhirnya keisha turun kebawah untuk segera mencuci sepatu Alana.

Setibanya Keisha dikamar mandi ia mencari sepatu punya Alana tapi ia tak melihat ada sepatu apa Alana membohonginya?.

Saat sedang mencari tiba tiba pintu kamar mandi terkunci keisha mengetuk ngetuk pintu kamar mandinya tapi sepertinya tak ada yg bisa membukakan pintunya.

"Alana tolong bukain pintunyaa aku takutt sendirian disini tolong" teriak keisha namun sepertinya tak ada yang mendengar.

Alana tersenyum kemenangan lalu kembali keatas biarkan saja keisha kedinginan didalam sampai besok pagi, pikir Alana.

Keisha menangis didalam kamar mandi sambil terus mengetuk pintu kamar mandi ia tak membawa ponselnya karena sedang dicharger bi surti juga belum pulang.

"Siapapun tolong disini dingin keisha takutt bunda ayah kenan tolongg" lirih keisha yang terduduk bersandar dipintu berharap ada yang membukanya.

Hari semakin larut malam namun tak ada satupun yang membuka pintunya. Keisha tertidur dikamar mandi sambil memeluk dirinya sendiri karena kedinginan dan takut bila tiba tiba ada hantu:v.

Bi surti sudah pulang dengan membawa sate bi surti memanggil Alana namun yang dipanggil juga tak kunjung kebawah untuk memakan satenya akhirnya bi surti menyimpan sate nya dimeja makan lalu pergi tidur ke kamarnya.

Andai keisha masih berteriak minta tolong pasti bi surti akan mendengarnya dan menolong membukakan pintu kamar mandinya.

***

Hari sudah pagi dan Alana sudah siap akan berangkat sekolah tanpa Keisha, lagi karena ia masih belum membuka kamar mandinya.

"Non keisha dimana ya non?" Tanya bi surti pada Alana yang tengah memakan sarapannya.

"Gatau" Alana mengangkat bahunya acuh lalu pergi meninggalkan meja makan untuk pergi sekolah tanpa berpamitan pada bi surti.

"Non Alana memang beda dengan non Keisha yang selalu bersikap ramah dan sopan kepada siapapun, tapi non keisha ko belum keliatan ya dr semalam?" Gumam bi surti lalu naik keatas untuk mencari keberadaan Keisha.

Bi surti mencari di semua kamar yang ada dirumah tersebut namun tak ada Keisha bi surti juga sudah mencari diruang tamu, ruang keluarga, kamar mandi atas, gudang, dan taman belakang namun masih sama ia tak menemukan keisha.

"Kayanya di kamar mandi yang didapur deh" pikir bi surti lalu pergi berjalan menuju tempat yang ditujunya.

Bi surti membuka pintu namun sepertinya pintu kamar mandi terkunci bi surti mengernyit heran siapa yg menguncinya? Padahal semua kamar mandi tak pernah dikunci paling hanya ditutup saja.

innocent girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang