Chapter 05

678 100 4
                                    

"Haechan, kau sudah mengerjakan tugas yang akan dikumpulkan hari ini belum?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haechan, kau sudah mengerjakan tugas yang akan dikumpulkan hari ini belum?"

Haechan yang tengah tertidur dan menjadikan kedua tangannya di atas meja sebagai bantalan merasa terusik lalu mendongak pada lelaki yang datang menghampirinya itu, Na Jaemin.

Haechan yang tengah tertidur dan menjadikan kedua tangannya di atas meja sebagai bantalan merasa terusik lalu mendongak pada lelaki yang datang menghampirinya itu, Na Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyeka air liur di sudut bibirnya dan dengan santai Haechan bertanya. "Tugas?"

Jaemin bergidik jijik melihat Haechan saat menyeka air liurnya, "Ya, tugas yang hari ini akan dikumpulkan ke meja guru." Jawabnya kemudian.

"Memangnya penting?" Tanya Haechan lagi yang masih tampak linglung karena baru saja bagun tidur.

Menghela nafas lalu berdecak pelan, berbicara dengan siswa malas seperti Haechan memang butuh kesabaran ekstra. "Kau selalu saja menyepelekan tugas, jika seperti ini terus bisa-bisa kau tidak akan lulus tahun ini." Cerocos Jaemin.

"Gaya bicaramu sudah seperti Wali Kelas saja. Ah! Aku lupa, kau kan Ketua Kelas dan wajar jika sama cerewetnya seperti Wali Kelas." Ujar Haechan lalu menguap lebar dan merenggangkan otot-ototnya.

"Tapi bukan kah bagus jika kita semua bisa lulus bersama tahun ini?" Sela Jaemin setelah duduk di bangku kosong yang berada di samping bangku Haechan.

Haechan berdecak dan kembali melipat tangannya di atas meja, hendak melanjutkan tidurnya yang sempat terusik akibat kedatangan Jaemin.

"Sudahlah, pergi sana. Jangan ganggu aku, aku ingin tidur." Usir Haechan.

Karena telah di usir Jaemin pun tidak bisa berbuat apa-apa lagi, atas permintaan sang Wali Kelas ia hanya mencoba untuk membujuk Haechan agar kembali ke jalan yang benar sebagai siswa rajin.

"Kalau bersekolah tapi tidak mau mengerjakan tugas lebih baik kau tidak usah bersekolah saja, dasar tidak berguna." Gerutu Jaemin pelan.

"Apa kau bilang?" Tanya Haechan, meski Jaemin menggerutu pelan tapi Haechan masih mendengarnya dengan sangat jelas karena ia belum benar-benar terlelap kembali.

Vice Versa : Giselle HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang