Zodiac mate

11. Nggak sejauh itu

Apakah disini ada korban friendzone?😔

Sinar matahari membuat Rose mengerjapkan matanya perlahan. Ia melirik ke arah jam dinding yang berhadapan dengannya. Pukul 7. Rose sontak bangun dan melihat ke sekeliling. Seharusnya ada Jeffrey di sebelahnya, tapi dia kemana?

Rose tidak mengenakan apapun. Hanya berbalut selimut. Jika dia keluar sekarang, pasti teman-temannya akan terkejut melihat pemandangan Rose bugil keluar dari kamar Jeffrey.

"Aduh gimana nih gue ada operasi lagi???" Gumamnya. Rose mengintip dari celah pintu kamar Jeffrey dan melihat tiga sahabatnya yang sedang di dapur.

Hanya satu kemungkinan yang bisa Rose lakukan, yaitu diam-diam lari ke kamarnya tanpa disadari. Berarti, Rose harus mencari celah ketika ketiga temannya sedang tidak menghadap kamar Jeffrey. Untungnya tidak perlu waktu lama untuk mencari celah, ketika ia melihat ketiganya sedang tidak melihat ke arah kamar, Rose langsung ngibrit dengan selimut dari kamar Jeffrey yang membalutkan sekujur tubuhnya.

Kenapa nggak pake bajunya Rose lagi aja? Atasan Rose terlanjur di lepas di luar kamar. Rose sih masa bodo sama bajunya yang entah masih di sofa atau enggak, yang penting sekarang dia ke kamar dulu dan mandi.

Dan untungnya, Rose selamat.

Sedangkan di lain tempat, Johnny hari ini tumbenan menyiapkan sarapan. Entah ada apa gerangan, katanya baru belajar masak toast. Jennie dengan senang hati membiarkannya masak.

"Keliatannya enak nih!" Jennie memuji visual dari toast yang sedang disajikan Johnny. Johnny tersenyum lega melihat reaksi Jennie. Jeffrey? Dia sedang merenung. Dia terdiam dengan tatapan kosong entah melihat kemana.

"Jeff, lo nggak apa-apa?" Tanya Johnny.

"Hah? Masih ngantuk aja." Balas Jeffrey.

"Rose mana sih? Tadi pas bangun gue nggak liat dia di kamar. Atau dia udah berangkat kerja?"

Jeffrey jadi salah tingkah. Sedari tadi memikirkan harus bertindak kayak apa nanti kalau Rose sudah keluar dari kamar. Agh, ini semua karena kegiatannya semalam.

"Rose?! Gue kira lo udah pergi? Lo abis darimana sih? Kok tadi gue nggak liat lo di kamar?"

Suara derapan langkah membuat Jeffrey tiba-tiba membenarkan posisinya. Rose belum menggubris pertanyaan Jennie melainkan dia buru-buru duduk di sebelah Jennie. Matanya menangkap Jeffrey yang hanya diam ketika ia datang.

"Tadi... jogging dulu." Balas Rose.

Bohong. Kata Jeffrey. Iya Jeff kamu boleh bilang Rose bohong tapi kamu harus tau seberapa besar effort Rose yang hanya terbalut selimut Jeffrey ketika lari-larian balik ke kamarnya.

"Gue buru-buru nih. Gue makan duluan ya." Ucap Rose seraya mengambil avocado toast.

Johnny menyelesaikan kegiatannya. Ia ikut duduk di meja makan bersama ketiga temannya yang menikmati sarapan buatannya. Awalnya tidak ada yang berbicara. Sampai Johnny membuka suaranya.

"Rose, leher lo kenapa?"

Johnny menunjuk leher Rose. Jeffrey yang duduk di sebelah Johnny membulatkan matanya dan langsung mengalihkan pandangannya. Pura-pura nggak peduli sama topik pembicaraan yang Johnny angkat.

"Hah? Kenapa emang?" Rose merogoh tasnya dan mengambil cermin. Rose terkejut setengah mampus ketika melihat beberapa kemerahan di lehernya.

"BRENGSEK INI KENAPA?!" Pekik Rose yang belum sadar akan sebab kemerahan di lehernya.